11 ocktober – 17 november 2014
Di suatu sore telah
resmi kedua pasangan yang sudah menjalin kasih selama 1 tahun ini menjadi
sepasang suami istri mereka adalah Jessica dan luhan, pernikahan mereka terjadi
bukan dengan jalan yang mulus karena banyak sekali rintangan yang mereka hadapi
mulai dari strata mereka yang berbeda jauh karena Jessica putri keluarga kaya
raya sedangkan luhan hanya seorang pelayan kafe yang berasal dari keluarga
miskin namun karena cinta luhan yang tulus akhirnya orang tua Jessica merestui
anaknya menikah dengan lelaki pilihan hatinya tersebut.
Ayah j : aku titipkan putriku
padamu… jaga dan selalu bahagiakan dia dengan apa yang kau punya….
Luhan:pasti ayah…..( ia sangat
bahagia karena akhirnya bisa menikahi wanita yang dicintainya selama satu tahun
ini) istriku… terimah kasih ya sudah menerimaku menjadi suamimu…
Jessica: mmmm (mengangguk sambil
tersenyum, Jessica yakin bahwa pria yang dicintai dan sah menjadi suaminya saat
ini memang bisa membuatnya bahagia sampai tua, meskipun ia lebih tua satu tahun
dari luhan tapi luhan selalu menjadi laki – laki yang dewasa dan bijaksana bagi
Jessica) ayah…apa kami bisa pulang
Ayah j : tentu saja…. Rumah
kalian sudah ayah siapkan dan ayah jamin
kalian pasti akan merasa nyaman tinggal disana…
Luhan: terimah kasih ayah ibu….
Tapi sebenarnya kalian tidak perlu memberikan kami rumah sebagai hadiah
pernikahan kami, aku yakin bisa memberikan rumah yang layak nanti untuk Jessica
….
Ayah j : jangan salah faham…
rumah itu memang sudah ku beli untuk masa depan Jessica sejak di masih duduk di
bangku sekolah… dan sekaranglah saatnya dia untuk menempati rumahnya sendiri…
Ibu j : iya luhan…. Kau jangan
sungkan begitu… rumah Jessica rumahmu juga…ahh yasudah ayo kita nikmati
hidangan makannya dulu..seluruh anggota keluarga kita sudah menunggu…
Jessica: baiklah… ayo
Keeseokan harinya
saat sore hari Jessica dan luhan tengah sibuk menempatkan perabotan rumah
mereka, bukannya pergi bulan madu, mereka malah sibuk membereskan rumah mereka
yang tergolong luas dan besar tapi beruntung ibu dan kakak luhan membantu
mereka.
Luhan: kalau kau capek…kau
istirahat saja…( usai memindahkan sofa di ruang tengah )
Jessica: mana mungkin,,masih
banyak yang belum terselasaikan aku tidak bisa santai”…
Ibu l: kalau kalian capek… kalian
istirahat saja….
Luhan: ibu….
Ibu l : ada ibu dan sunny yang
bisa menyelesaikan sisanya kan… lagipula juga tinggal sedikit…
Sunny: iya masak pengantin baru
capek – capek an sih,,,,hehehe
Jessica: ahh kakak ini bicara
apa…oiya ayah dan ibu katanya akan datang malam nanti, bagaimana kalau kita
siapkan makan malam untuk kita semua….
Sunny: setuju… kita adakan
barbeque saja malam ini…bagaimana???
Luhan : seperti nya itu menarik….
Jessica: baiklah kalau begitu
kita siapkan yuk kak….
Sunny: ayoo…( ia dan Jessica
bertugas menyiapkan makan malam)
Ibu l: luhan….
Luhan: iya bu….
Ibu l : ibu harap kau bisa
menjadi suami yang bertanggung jawab dan setia pada Jessica….dia adalah wanita
yang baik dan sangat menyayangi kita…
Luhan: tentu saja bu….aku senang
karena ibu berfikiran seperti itu…doakan pernikahan kami langgeng
Ibu l : itu sudah pasti sayang….
( luhan tersenyum)
Pada malam saat
makan malam, orang tua Jessica sudah hadir dan berada di meja makan dengan
anggota keluarga yang lain,
Ibu l : silahkan dinikmati.. itu
adalah masakan Jessica dan sunny, mungkin kalian suka dengan masakan putriku…
Ibu j : ini sepertinya enak
sekali…
Ayah j : oiya luhan…aku dengar
kau dulu sempat kuliah sebelum memutuskan berhenti dan focus kerja
Luhan: iya ayah…tapi hanya
bertahan sampai semester 5 saja…
Ayah j : kau ambil jurusan apa?
Luhan: marketing ayah…
Ayah j : benarkah ???
Ibu l : dulu kami sempat
memintanya untuk kuliah sampai lulus tapi dia bersikeras untuk berhenti dan
membantu perekonomian keluarga..kami tidak bisa berbuat apa”…
Ibu j : dia memang laki” yang
bertanggung jawab ya..kau beruntung Jessica…
Jessica: ( hanya tersenyum bangga
)
Ayah j : luhan…aku punya, ide
bagaimana kalau kau kerja di kantor ayah sebagai marketing,,karena kebetulan
bagian marketing di kantor sedang resain,,,,bagaimana??? Kau mau??
Luhan: bagaimana ya…aku….
Jessica: sayang…. Kau ambil saja
kesempatan ini… lagipula ayah tidak mungkin mempekerjakan orang sembarangan di
perusahaaannya…
Ayah j : iya luhan…ayah percaya
kau bisa memegang jabatan itu…
Luhan: baiklah aku bersedia
ayah.. tapi aku ingin ayah memperlakukanku sama dengan karyawan ayah yang
lainnya..
Ayah j : itu sudah pasti…
Setelah menikah.
Luhan bekerja di kantor milik ayah Jessica
semakin lama luhan semakin menunjukkan kepiawaiannya dalam bekerja
kepada ayah mertuanya itu sampai “ sekarang ia naik jabatan sebagai kepala
marketing.
Luhan: sica…. Sayang aku
pulang…..kau dimana??
Jessica:maaf aku tadi di dapur…
ada apa?? kenapa kau senyum” begitu…
Luhan: aku punya kabar gembira….
Jessica: benarkah….apa itu??? Aku
juga punya kabar gembira
Luhan: hah…yang benar??? Kalau
begitu kau beritahu dulu apa kabar gembiramu,,,
Jessica: tidak…kau duluan…
Luhan: hemm baiklah….. kau tahu
aku baru saja naik jabatan sebagai kepala marketing…( senang)
Jessica: wah….selamat
sayang…hehehe (mereka berpelukan) aku sangat senang mendengarnya
Luhan: terimah kasih istriku…
oiya apa kabar gembiramu???
Jessica: kau pasti sangat
terkejut mendengarnya,,,,
Luhan: benarkah…apa ini sangat
mengejutkan???
Jessica: iya..kau tahu,,sebentar
lagi kita akan menjadi orang tua….
Luhan: ohh…hah!!! Apa??? maksudmu
sekarang kau sedang…….( kaget tak percaya)
Jessica: emm aku hamil sayang….
Luhan: benarkah??? Kau tidak
bercanda kan??? Kau benar” hamil….
Jessica: iya aku baru saja
memeriksanya dan hasilnya positif hehehe….
Luhan: ya tuhan terimah kasih…(
memeluk Jessica lagi) terimah kasih istriku….
Hari demi hari dan
minggu berlalu begitu cepat tak terasa kandungan Jessica sudah mencapai 9
bulan, orang tua Jessica sangat over protektif terhadap putrinya yang sedang
mengandung. Sudah tentu karena Jessica adalah putri satu”nya dan sekarang ia
telah hamil. Ia tak ingin terjadi apa” pada putrinya itu dan juga calon cucu
pertamanya, tidak hanya orang tua Jessica, ibu luhan pun tak pernah absen
memberikan minuman herbal untuk ibu hamil pada Jessica setiap hari, karena
ingin Jessica dan calon cucunya bisa sehat sampai anaknya lahir. Jessica dan
luhan sangat beruntung karena mempunyai orang tua yang sangat menyayangi mereka
dan juga calon buah hati mereka.
Jessica: sayang…sepertinya
perutku sakit sekali…( saat sedang menyiapkan makan malam karena ibu luhan
datang berkunjung)
Luhan: benarkah??? Kenapa??? Ada apa
dengan perutmu??? Apa kau akan melahirkan??
Jessica: mungkin saja…rasanya
sakit sekali…( menggenggam lengan luhan)
Luhan: tunggu sebentar sayang…aku
panggil ibu dulu….( menghampiri ibunya)
Ibu l : ada apa???
Luhan:bu…sepertinya Jessica akan
melahirkan…
Ibu l : apa??? biar ku cek dulu..
(saat melihat kondisi Jessica) ya tuhan ketubannya sudah pecah…luhan!!! Cepat
bawa istrimu ke rumah sakit dia mau melahirkan sekarang!!!
Luhan: baik bu…( menggendong
Jessica) sabar istriku…kita ke rumah sakit sekarang!!!
Saat di rumah
sakit, dokter membantu persalinan Jessica, di dalam ruangan Jessica di temani
oleh ibu luhan dan luhan menunggu di luar ruangan menunggu ayah dan ibu
mertuanya datang.
Ibu j : luhan…. Bagaimana
Jessica??
Luhan: sedang proses persalinan
di dalam bu..( ia sangat terlihat panic)
Ayah j : sabar istriku….jessica
pasti bisa
Ibu j: mudah mudahan saja ya….(
tak berapa lama kemudian terdengar suara bayi menangis di dalam menandakan
bahwa anak luhan dan Jessica sudah lahir) itu suara tangisannya….( senang)
Luhan: iya bu… ayah…( memeluk
ayah mertuanya)
Ayah j : selamat ya…kau jadi ayah
sekarang….
Luhan: terimah kasih ayah,,,,
Dokter: ( baru saja keluar) tuan
luhan…
Luhan: iya saya dok…
Dokter: anak anda perempuan…lahir
sehat dan sangat cantik seperti ibunya….
Luhan: terimah kasih dokter…(
sangat senang begitupun kedua mertuanya ) apa kami boleh masuk
Dokter: iya silahkan tapi tidak
bisa lama” karena ini ruang IGD….
Luhan: baik dok… ( saat masuk
kedalam ia langsung menghampiri Jessica dan memeluknya ) terimah kasih
istriku…anak kita lahir dengan sehat, dan anak kita perempuan,,,,
Jessica: emm… tidak sesuai
harapanmu laki”….
Luhan; bagiku sekarang tidak
berarti…yang terpenting adalah anak dan istriku selamat, hemmm hehe
Ibu l : lihat bayi nya lucu
sekali,,,( menggendong cucu nya)
Ibu j : bisakah aku
menggendongnya??
Ibu l : tentu saja,,,,ini (
memberikan pada ibu Jessica)
Ibu j : wah…lucu sekali,,,,
sangat mirip sekali dengan ayahnya ya,,,,
Ayah j : itu tentu saja hehehe…(
semuanya terlihat bahagia)
Pasca lahirnya
sarang putri luhan dan Jessica, keluarga kecil ini sangat bahagia karena adanya
anak di tengah “ mereka, bukan hanya mereka saja tapi orang tua mereka juga
sangat bahagia, terlihat orang tua Jessica yang selalu berkunjung hampir setiap
hari untuk melihat cucu kesayangan mereka, ibu luhan juga demikian, tak pernah
henti “nya mengawasi Jessica yang merupakan seorang pemula menjadi seorang ibu,
ibu luhan selalu memberitahu Jessica bagaimana merawat bayinya dengan benar,
dan selalu menyuruh memberi asi eksklusif untuk cucunya tersebut. Hingga tak
terasa 4 bulan berlalu.
Jessica: sayang,,,,bagaimana
kalau kita pergi piknik minggu ini,, aku bosan.. aku yakin sarang juga bosan
terus dirumah… kita juga tak pernah jalan” saat kita punya anak….
Luhan: ( saat sedang memakai jas untuk berangkat ke
kantor) piknik… tapi anak kita masih terlalu kecil untuk dibawa pergi keluar…
Jessica: kata ibu kalau kita bisa
menjaganya dengan benar. Tidak akan terjadi apa” pada putri kita….
Luhan: kau ini….baiklah…. kita
pergi piknik minggu ini,,,
Jessica: hehehe…terimah
kasih…sarang ucapkan terimah kasih pada ayahmu…..
Luhan: kau ini…mana mungkin dia
bisa bicara hehe…aku pergi dulu ya…sarang ayah berangkat dulu ya…jangan rewel
dan jangan buat ibumu repot..aku pergi ( mencium dahi Jessica dan dahi anaknya)
dada….
Jessica: dada… sarang dada…(
mengantar luhan sampai ke mobil ) hati” dijalan….
Luhan: ( saat sedang memasukkan
perlengkapan piknik mereka di dalam mobil, luhan tak melihat ada yang tak beres
di bagian bawah mobilnya) sayang barang” sudah kumasukkan semua.. ayo kita
berangkat takut kesiangan.. kasihan sarang…
Jessica: aku kunci pintu dulu,,,
kau gendong sarang dulu….( ia berlari untuk mengunci pintu )
Luhan: ( saat menggendong
putrinya) kita jalan “ sekarang…nanti sarang bangun ya..jangan tidur kita
senang” ya nak hehehe…
Jessica:sudah…ayo berangkat…( ia
menggendong kembali sarang kemudian masuk mobil, saat dalam perjalanan ia
sangat senang, karena ini pertama kali nya ia jalan” saat sudah mempunyai anak,
ia selalu menggudang anaknya yang tengah terbangun) apa sayang….sarang bangun
ya…kamu tahu kita mau jalan” ya..iya nak ( luhan hanya tersenyum melihat
Jessica yang berbicara dengan anak mereka) apa sayang…iya…iya,,, kita naik
gunung ya tuh lihat gunungnya,,,,bagus ya….
Bagus ya nak….
Luhan: (saat sedang menyetir ia
merasa tak nyaman dan ada sesuatu pada mobilnya) ada apa ini…
Jessica: ( menoleh ke luhan)
kenapa ???
Luhan: aku juga tak
tahu…sepertinya mobilnya rewel….
Jessica: ( sedikit panic)
apa…bagaimana bisa, apa sudah kau cek tadi…
Luhan : aku lupa mengecek mobil
karena kita kesiangan,,,( mulai panic)
Jessica: hati” bawa mobilnya
disini ada bayi kita…
Luhan: ya tuhan….( mencoba
menginjak rem) kenapa ini!!!!
Jessica: ada apa!!! sayang kau
jangan bercanda…..
Luhan: sayang remnya blong!!!
Jessica: apa??? bagaimana bisa,,,
lalu bagaimana ini ( panic ) hati” bawa mobilnya…..
Luhan: kau pegang dan gendong
sarang dengan erat…
Jessica: apa kau bisa
mengendalikan mobilnya!!! Apa kita akan….
Luhan: tidak akan terjadi apa” pada
kita…. Kau pegangi dan jangan sampai anak kita lepas….
Jessica: bagaimaan mobil ini bisa
berhenti nanti….
Luhan: ( saat sedang ada tikungan
ia tak punya pilihan lain untuk belok karena arah samping sudah jurang)
Jessica: awas…!!! ( menggendong
erat putrinya )
Luhan: aaaahhh!!! ( tak bisa
mengendalikan mobil hingga menabrak mobil dari arah berlawanan beruntung mobil
itu tidak masuk jurang dan hanya terpental, dan tabrakan pun terjadi, mobil
luhan terlempar sampai 10 meter dari tempat kejadian, kondisi mobil rusak parah
dan penumpang didalamnya pun mengalami luka serius, beruntung anak mereka tidak
apa”, terlihat luhan tak sadarkan diri dengan kepala penuh darah menatap kaca
mobil sampai hancur , begitupun Jessica, bahkan Jessica lebih parah dari luhan karena
ia terlempar keluar dan kepala belakangnya terbentur aspal dengan keras dan
membuat darah segar mengalir di jalanan aspal, anak mereka terus saja menangis
seakan mengetahui bahwa ayah dan ibunya tengah terluka para.)
Ibu j : apa!!! kecelakaan…( menjatuhkan
telpon dan hampir pingsan) ya tuhan!!!
Ayah j ; ada apa??? ( panic) kau
ini kenapa???
Ibu j : anak kita,, ayah anak
kita…. (menangis)
Ayah j : anak kita???ada apa dengan
anak kita??? Bicaralah yang jelas…
Ibu j : anak kita kecelakaan….
Ayah j: apa???? kecelakaan…
Ibu j : mereka kecelakaan…disitu
ada cucuku…bagaimana kalau sampai mereka meninggal..aku tidak bisa terima kalau
mereka meninggal!!! ( histeris)
Ayah j : tenanglah….tenangkan
hati dan fikiranmu…kita ke rumah sakit sekarang…
Saat dirumah sakit,
terlihat Jessica didorong dengan alat bantu medis, ia terlihat tak sadarkan
diri dengan luka cukup serius di kepalanya, selanjutnya luhan, luhan juga
hampir sama dengan Jessica yang juga tak sadarkan diri, mereka berpisah ruangan
karena penanganannya berbeda dimana luhan masuk ruang UGD dan Jessica masuk
ruang operasi karena ada pembenturan
hebat di kepala istri luhan itu. Sementara anak mereka tak henti”nya menangis
saat di gendong polisi yang mengevakuasi mereka di tempat kecelakaan.
Ibu l : suster…dimana ruangan
pasien yang baru saja mengalami kecelakaan. Dia bernama xi luhan dan istrinya
Jessica jung ( ia datang dengan sunny kakak luhan)
Sunny: ibu tenang…( menenangkan
ibunya yang sedang syok)
Ibu l : bagaimana aku bisa tenang
melihat anak, menantu dan cucu ibu baru saja kecelakaan ….
Suster: tuan xi di rawat di
ruangan UGD dan nyonya xi di ruang operasi. Ada di koridor selatan
Sunny : ayo kita kesana bu…( saat
akan pergi, mereka bertemu orang tua Jessica)
Ibu j : nyonya !!! ( memanggil
ibu luhan dan memeluknya) anak kita….
Ibu l : iya…aku baru tahu dari
polisi baru saja.. semoga keadaan anak dan cucu kita tidak apa”…
Ayah j : ayo kita kesana…( saat
sedang menghampiri ruangan Jessica dan luhan, mereka bertemu dengan polisi yang
menggendong cucu mereka)
Ibu j : ya tuhan cucuku sarang…
Ibu l : syukurlah sarang tidak
apa”….
Ayah j ; terimah kasih tuhan…
Ibu j : pak…bagaimana kondisi
orang tua bayi ini???
Polisi : saat kami mengevakuasi
semua korban. Orang tua bayi ini terluka parah dan sekarang sedang dalam
penanganan dokter…
Ibu j : ya tuhan!!! ( menangis)
Ibu l : kita sabar….kiat doakan
semoga mereka tidak apa” dan dokter berhasil memulihkan mereka…
Dokter: ( keluar dari ruangan
luhan) apa ini keluarga tuan luhan???
Ibu l ; ya dok…bagaimana keadaan
anak saya???
Dokter: kondisinya masih lemah
tapi akan segera pulih. Beruntung tidak ada luka serius dalam kepala atau
bagian dalam tubuh lainnya.. berdoalah untuk kesembuhannya…
Ibu l : terimah kasih dok…
Ibu j : lalu bagaimana keadaan
putriku???
Dokter: kami tidak bisa
memberikan keterangan nyonya, karena bukan kami yang menangani putri anda
Ayah j : sabar nanti dokter dari
ruangan operasinya keluar pasti akan memberikan info ke kita….
Ibu l : apa luhan bisa kami
jenguk sekarang dok???
Dokter: maaf ibu, tapi lebih baik
jangan dulu karena ia butuh waktu untuk istirahat.. mungkin beberapa jam lagi
anda bisa masuk…
Sunny: terimah kasih dok…( dokter
pergi)
Ibu j : aku khawatir pada
Jessica…
Ayah j: kita berdoa saja supaya
Jessica tidak apa”…
Saat malam hari, ayah,
ibu Jessica, ibu dan kakak luhan masih berada di rumah sakit, ibu luhan
mengajak semuanya masuk ke ruangan luhan untuk melihat kondisi luhan, dan
Jessica, dokter yang berada di ruang ia di operasi masih belum keluar, dan
keluarga masih belum tahu bagaimana kondisi Jessica saat ini.
Ibu l :ya tuhan…luhan ( menangis
melihat anaknya terbaring lemah dengan banyak plester di dahinya)
Sunny: sabar bu…
Luhan: ( membuka matanya perlahan
dan melihat sekelilingnya, anaknya di gendong oleh sunny) dimana ini…, Jessica!!!
Mana dia bu..( histeris) ibu mana anak dan istriku..
Sunny: anak mu baik” saja
luhan…tenanglah..
Luhan: ( mencoba untuk bangkit
dan melihat kondisi anaknya namun ia masih terlalu lemah)
Ayah j ; sudah lah nak..jangan
paksa dirimu untuk bangun,,kau istirahat saja dulu..
Luhan: syukurlah kalau anakku
tidak apa” aku takut..aku takut kami berakhir di tempat itu ( menangis) lalu
bagaimana…bagaimana Jessica??? Dimana dia dirawat??? Apa dia baik” saja
sekarang!!!
Ibu j :dia masih di operasi….dia
mendapat luka cukup parah hingga sampai di operasi
Ayah j : ibu….
Luhan: apa??? ( ia benar” bangun)
tidak….isteriku tidak boleh sakit parah..seharusnya aku yang parah kenapa harus
Jessica…dimana dia.. ibu katakan dimana isteriku bu.. aku harus menemuinya
sekarang
Ibu l : kau lihat kondisimu
sekarang..kau baru saja siuman….
Luhan: tidak bu…aku tidak peduli
dengan diriku..aku ingin melihat isteriku bu ( menangis)
Ayah j : luhan…kau harus
sabar..jessica tidak apa” nanti dia akan siuman
Luhan: aku tidak bisa memaafkan diriku
jika terjadi sesuatu padanya ayah…
Ayah j : ini adalah
takdir….kalian tidak bisa menghindari takdir..kau tenang..kita tunggu informasi
dari dokter baru kita lihat isterimu…( mencoba menenangkan luhan)
Ibu j : ( saat sedang duduk di
luar ruang operasi Jessica sendirian untuk menunggu dokter keluar, ia sengaja
keluar dari kamar luhan sendiri dan ingin menjaga putrinya diluar )
Dokter: maaf apa anda keluarga
dari nyonya Jessica jung??
Ibu j : iya dok..aku ibunya??
Bagaimana kondisi putriku dok…
Dokter: kita bicara diruangan
saya saja ya..ini cukup serius nyonya…
Ibu j : apa?? baiklah dok…
Dokter: ( saat sedang diruangan)
begini bu…putri anda mengalami benturan keras di bagian belakang kepalanya dan
ia mengalami luka yang cukup serius…dia terkena gegar otak nyonya
Ibu j : astaga!!!
Dokter: dan ada lagi yang perlu
anda tahu nyonya,,, Jessica mengalami amnesia yang cukup serius ibu…
Ibu j : ( kaget dan syok)
apa….apa anda bercanda dokter….
Dokter; maafkan aku karena menyampaikan berita negative ini pada anda.
Tapi aku berkata benar ibu..anak anda mengalami amnesia yang cukup langkah..
Ibu j : maksud anda???
Dokter: anda boleh beruntung
karena anak anda tidak mengalami amnesia total, dia hanya lupa 5 tahunan
belakang ini yang terjadi dalam hidupnya..jadi dia masih mengenali anda sebagai
orang tuanya ibu..
Ibu j : apa??? kenapa bisa
seperti itu dokter…
Dokter: iya ini terjadi karena
pembenturan dikepalanya itu membuatnya lupa dengan memory baru yang terjadi
dalam hidupnya…
Ibu j : itu berarti dia tidak
akan ingat kalau dia sudah punya suami dan anak dok…
Dokter: seperti itulah
kenyataannya bu…kau yang sabar ya
Ibu j : ini tidak mungkin dok…,
dokter bagaimana kalau dia tetap dipaksa mengingat semuanya. Atau aku
memberitahunya kalau ia sudah menikah dan punya anak..
Dokter: itu silahkan saja…tapi
aku takut putri anda akan syok dan gegar otak dikepalanya akan mempengaruhi sel
saraf otak yang lainnya. Jadi aku sarankan untuk biarkan ia mengingat sendiri
memory barunya…
Ibu j ; tapi itu berapa lama
dok??
Dokter : tidak bisa di pastikan.
Bisa cepat bisa lama sampai bertahun”..itu semua terserah anda. Sebagai dokter
saya hanya menyarankan apa yang menurut saya tepat…
Luhan: ( masuk ke dalam ruangan
Jessica dan duduk sambil menggenggam tangan Jessica) ya tuhan…( ia bicara lirih
mungkin tak kuasa melihat sica tak sadarkan diri dan dipenuhi jarum infuse)
sayang bangunlah… apa kau tidak ingin pulang…( ia menangis) ayo kita
pulang…sarang sangat merindukan kita, andai saja kita tidak pergi waktu
itu…mungkin kita masih bersama”…( Jessica masih tak sadarkan diri) jangan
tinggalkan aku …..aku sangat mencintaimu ( ia mencium tangan Jessica dan air
matanya jatuh dalam tangan Jessica dan Jessica mulai menggerakan tangannya) ya
tuhan…sayang…apa kau sadar sekarang…ayah..ibu isteriku sudah sadar…( memanggil
orang tua mereka yang menunggu diluar)
Ayah j : ayo kita masuk isteriku…
Ibu j : ayah..jika nanti Jessica
bicara, biarkan aku yang bicara ya..
Ayah j : kenapa??
Ibu j : sudahlah..ayo kita masuk
dulu…( mereka masuk)
Luhan: sayang…kau sudah sadar..(
melihat Jessica membuka matanya dan melihat” ruang kamar)
Ibu j : ya tuhan anakku…kau sudah
sadar sayang…
Jessica: aku dimana bu…
Ibu j : kau dirumah sakit
sayang…kau baru saja mengalami kecelakaan kemarin…
Ayah j : kau akan baik” saja sayang…
Luhan: ( sangat senang karena
isterinya sudah sadar) kau kenapa baru sadar..aku selalu disampingmu untuk
menantimu sadar..untunglah kau sudah sadar sa…
Ibu j : ee…iya kami semua
menantimu sadar Jessica…
Jessica: ( asing melihat orang
yang berada di dekatnya seakan dia sangat dekat dengan Jessica, padahal jessica
sama sekali tidak tahu siapa dia, dia adalah luhan suaminya sendiri) siapa
kau??? ( lirih)
Luhan: ( yang tadinya senyum
langsung kaget dan tak percaya dengan apa yang diucapkan isterinya tersebut,
jantungnya rasanya berhenti berdetak saat Jessica mengucapkan kalimat itu)
apa…aku…
Ibu j : dia adalah orang yang
membantumu keluar dari mobil saat kau kecelakaan kemarin..
Luhan: ( lsg menoleh ke ibu
Jessica dan seakan tak percaya apa yang terjadi)
Ayah j : apa maksudmu…
Jessica: kepalaku pusing sekali…
Ayah j : sudah ya..kau istirahat
saja sayang jangan berfikir berat dulu..( luhan meneteskan air mata)
Luhan: apa apaan ini….
Ibu j : kita bicara diluar…ayo
ikut ibu
Luhan : kenapa ibu bicara
begitu…apa yang terjadi bu…!!! ( saat diluar)
Ibu j : kau tenanglah dulu
luhan…jangan emosi begitu
Luhan: kenapa ibu bilang aku
adalah orang yang menolongnya..dan kenapa dia tidak mengenalku bu…..
Ibu j : itulah luhan…satu
kenyataan pahit yang harus kau hadapi…jessica saat ini..sedang hilang ingatan…
Luhan : apa…( ia tertawa sinis)
jangan bercanda bu…itu tidak mungkin sama sekali tidak mungkin
Ibu j : kecelakan itu membuatnya
gegar otak dan lupa ingatan luhan…
Luhan: lalu kenapa dia ingat ibu
dan juga ayah…kenapa aku suaminya malah dia tidak tahu ( emosi)
Ibu j : Jessica mengalami amnesia
sementara..itu yang di katakan dokter,,dia tidak mengingat kejadian 5 tahun
belakang. Tapi ia masih ingat memorynya saat 5 tahun sebelumnya….
Luhan: apa…tidak bu,,ini tidak
mungkin ini tidak masuk akal..aku tidak percaya
Ibu j : kalau kau tidak percaya
kau bisa tanyakan dokter sendiri!!!
Luhan: bu…kenapa kau tidak bilang
kalau aku suaminya tadi…selamanya dia akan mengaggap aku orang lain bu…
Ibu j ; ibu minta maaf luhan…tapi
ini untuk kebaikan Jessica..ibu memang salah..ibu egois,, tapi jika ibu tidak
melakukan ini maka kesehatan Jessica akan menjadi ancamannya…jika dipaksa mengingat
maka resikonya ia bisa meninggal apa kau mau itu terjadi….( luhan sampai duduk
di lantai dan menangis) suatu saat nanti dia akan sadar meski tidak tahu
kapan..kau harus sabar nak…
Luhan: lalu bagimana anak
kami…anakku masih butuh ibunya bu…
Ibu j : maafkan aku luhan…. Ibu
hanya berfikir untuk kesehatan Jessica…tolong mengerti keadaan ini…
Ayah j ; bu…apa yang kau katakan
tadi…..kenapa dengan Jessica?? Apa ada yang kau tau dan kami tidak tahu……
Ibu j : ayah…jessica hilang
ingatan…dia sama sekali tidak mengingat kejadian 5 tahun belakang ini,.. dia
hanya mengingat kejadian sebelum 5 tahun ini…dan itu artinya ia sama sekali tidak
ingat bahwa dia punya suami dan anak…..
Ayah j : apa….mana mungkin,,,ya
tuhan!!!!
Luhan: ( meninggalkan tempat itu
dan memilih mencari tempat sepi dan ia naik keatap gedung untuk menenangkan
diri) mana mungkin ini bisa terjadi…..isteriku tidak mungkin melupakan aku…aku
ini suaminya…ini pasti salah….ini pasti salah !!!!!( berteriak) akkkhhhh….(
mendongak ke langit) tuhan….kenapa ini harus terjadi pada keluargaku….bagaimana
bisa istriku tidak mengenal aku nantinya…bagaimana kalau anakku merindukan
ibunya….( menangis)
Jessica: ( sadar dan diruangan
itu ada ibu dan juga ayahnya) ayah ibu…saat aku mengalami kecalakaan…apa aku
sendirian di dalam mobil apa dengan kekasihku..( orang tuanya saling melihat
dengan tatapan heran) kenapa??? Apa kai juga ikut denganku???
Ibu j :ehhh..kai…
Jessica; iya kai…dimana dia
sekarang,,,kalau dia tidak kenapa” seharusnya ia sudah berada disini sekarang…(
kai adalah mantan pacar Jessica setelah mereka putus 6 tahun lalu)
Ayah j : ya tuhan ada apa lagi
ini….( bicara menggerutu)
Ibu j :kai sedang sibuk sayang…dia
bilang pada ibu akan datang saat urusannya sudah selesai…
Jessica: emmm baiklah…aku sangat
merindukannya….( ia tersenyum)
Ayah j :ayo ikut aku,,,( menarik
tangan isterinya untuk keluar ) apa yang kau katakan…kenapa kau meladeni apa
yang dibicarakan nya,,,kenapa dia membahas kai..dia adalah mantan pacar hanya
mantan pacar ibu!!! Sekarang dia sudah punya suami dan suaminya adalah luhan
apa kau tidak kasihan padanya…seharusnya dari awal kau bilang kalau selama ini
ia sudah punya menikah dan punya anak.. ini tidak akan membahayakan kondisinya
ayah yakin itu….dari awal kau sudah salah mengambil jalan..seharusnya kau
bilang dulu padaku sebelum memutuskan sesuatu!!!!
Ibu j : apa kau sudah selesai
bicara…, dokter sendiri yang bilang padaku jika ingin Jessica sembuh total maka
biarkan ia mengingat sendiri memorinya…
Ayah j : tapi itu akan lama!!!!
Ibu j : tidak kalau kita mau
bersabar…..( mereka tidak menyadari ada ibu luhan yang mendengar pembicaraan
mereka)
Ibu l : apa itu benar….(
menghampiri) tuan nyonya…apa benar Jessica sedang lupa ingatan??
Ibu j : ehh..apa kau sudah
mendengar semuanya…aku minta maaf…tapi aku harus melakukan ini untuk kesehatan
Jessica,,kuharap kau juga memakluminya nyonya..
Ibu l : kenapa kau berfikir
begitu pendek nyonya…
Ibu j : apa….
Ibu l : apa kau tidak berfikir
apa akibat dari ini semua!!!! Bilang seperti itu pada Jessica bukanlah hal yang
tepat….ini akan membuat keluarga anak”kita hancur nyonya!! (menagis)
Ibu j : anakku akan meninggal
jika dipaksa mengingat semuanya…aku yakin suatu saat dia akan ingat dengan
semuanya…
Ibu l : apa kau bisa memastikan
kapan waktunya?? Harus sampai kapan anakku menunggu isterinya kembali
menegenalinya lagi??? Harus sampai kapan cucuku bisa dikenali dan gendong oleh
ibunya,,bahkan saat ini dia masih membutuhkan asi dari ibunya nyonya….ini
sangat menyiksa luhan dan sarang apa kau tidak berfikir tentang mereka!!!
Ayah j: maaf nyonya….ku harap kau
jangan salah paham dulu pada kami…
Ibu l : lalu apa yang akan kita
lakukan….memisahkan mereka…
Ibu j ; secara terpaksa
nyonya..karena saat ini Jessica hanya tahu bahwa dia belum menikah….
Ibu l : ya tuhan…kasihan sekali
anakku,,,( menangis)
Sunny : ibu…sabar ya…
Keesokan harinya
adalah hari terakhir luhan dirumah sakit karena kondisinya sudah membaik dan
pulih. Sementara Jessica masih terbaring lemah meski ia sudah sering sadar dan
bisa bicara dengan ayah dan ibunya. Ibu luhan ingin mengajak luhan pulang namun
luhan menolak dengan alasan masih ingin berada disamping Jessica meski tak bisa
terlalu dekat, dan luhan ingin selalu memastikan kondisinya isterinya baik”
saja. Saat malam hari saat semua tidur, luhan nekat masuk keruangan Jessica dan
berada didekatnya.
Luhan: heei….( menggenggam tangan
istrinya) aku selalu merasa gelisah saat berada didekatmu…rasanya seperti saat
kita bertemu dulu…( senyum) saat itu kita baru bertemu dan aku sudah mulai
yakin bahwa aku mencintaimu…aku merasa saat itu kembali saat ini.. dimana kau
tak mengenal aku …dimana kau masih merasa asing saat pertama kau menatapku ( ia
bicara lirih hingga akhirnya tak kuasa dan meneteskan air mata) sayang ini
aku….aku adalah orang yang paling kau cintai di dunia ini..apa kau lupa pernah
mengatakan itu padaku….apa kau lupa bahwa aku orang terakhir yang mengisi
hatimu sampai kau menutup mata untuk selamanya….kau boleh melupakan
semuanya….kau boleh melupakan apapun yang ada didunia ini..tapi kau tidak bisa
melupakan aku dan sarang….bagaimana kami bisa hidup tanpamu ……( Jessica masih
tertidur) kau harus segera sadar kembali…harus sayang….aku dan sarang akan
menunggu dan selalu menunggu waktu itu…aku menunggu waktu itu…waktu dimana kita
bisa bersama” lagi….bertiga menghabiskan waktu dirumah…( mencium dahi Jessica
dengan cukup lama) cepatlah sadar sayangku….aku akan tetap mencintaimu apapun
yang terjadi….
Esok harinya
Jessica ditemani kedua orang tuanya bersiap meninggalkan kamar icu dan pulang,
karena Jessica tak betah berada dirumah sakit, saat melewati lobby, luhan
sengaja menunggu istrinya itu lewat sebelum masuk mobil. Terlihat disitu juga
ada ibu dan kakak luhan yang telah menggendong sarang.
Ibu l : percuma saja luhan. Dia
tidak tahu siapa kita…
Luhan: meskipun begitu…aku ingin
melihatnya bu….sarang juga pasti sangat merindukan ibunya
Ibu l : terserah kau saja….(
hingga saat sore hari dimana Jessica akan meninggalkan rumah sakit) itu dia
Luhan: ( ia tidak bicara apa”
namun ia hanya menatap Jessica yang sudah berjalan dari jauh)
Jessica: ( saat semakin medekati
arah luhan dan ibunya yang tengah menggendong putrinya sarang, ia hanya cuek
dan tidak berhenti sama sekali saat ada suami dan anaknya yang berdiri
disampingnya)
Ibu l : bahkan melihat kita saja
tidak….anakku…
Luhan: tidak apa” bu..ini bukan
salah dia. Dia memang tidak mengingatnya
Ibu l : apa kau akan sabar nak…
Luhan : iya bu…aku yakin saat itu
akan datang, saat dimana aku bisa berkumpul dengan isteriku lagi
Ibu l: ibu akan selalu
mendoakanu…kau adalah suami yang baik luhan. Jessica bangga punya suami
sepertimu….
Luhan: terimah kasih bu…
Hari demi hari
dilalui luhan seorang diri mengurus dan menjaga sarang, ia tak pernah letih
untuk menjadi ayah dan ibu untuk putrinya tersebut. Mengingat isterinya masih
hilang ingatan dia tak pernah berhenti menyerah dan selalu menunggu waktu itu
datang.
Luhan: ( terbangun dari tidurnya
karena sarang bangun dan menangis) sarang…( menghampiri anaknya) apa kau haus
sayang…syuss.sss jangan nangis dong nak…sabar ayah buatkan susu dulu ya…sabar
ya..( anaknya terus saja menangis, luhan pergi ke dapur untuk membuatkan susu untuk
sarang)
Jessica: ( yang tadinya sedang
tidur tiba” saja bangun dan merasa gelisah, ia sampai membolak balikkan posisi
tidurnya karena merasa tak nyaman. Mungkin tanpa ia sadari ia merasakan
hubungan batin dengan putrinya sarang yang saat ini tengah menangis)
Luhan: ( karena sarang tak
henti”nya menangis ia lsg menggendong sarang dan mencoba menenangkan nya, ia
tahu bahwa ia tak pandai mendiamkan anaknya saat menangis, biasanya jessicalah
yang selalu menenangkan sarang dan memberi asi) kau pasti rindu pada ibu
ya..sabar ya sayang…
Jessica: ( di tempat yang berbeda
ia selalu merasa gelisah dan seperti ada yang kurang dalam hidupnya namun ia
tak tahu apa) kenapa ya…apa yang terjadi…semuanya baik” saja…tapi kenapa aku
merasa ada sesuatu…( panic sendiri) lebih baik aku menelpon kai saja…biasanya
dialah yang bisa menenangkan aku,( saat mencari kontak kai di hpnya ia sama
sekali tak menemukan dan itu membuatnya heran kenapa nomor kekasihnya tak ada
dalam hpya) kenapa sama sekali tidak ada…apa aku menghapusnya,,,seperti tidak
mungkin, mungkin aku menyimpannya di buku telpon ( ia bergegas mencari buku
telpon) auhh..( ia merasakan sakit dan ngilu di payudaranya) kenapa ini..kenapa
dadaku sakit…aneh sekali,,apa yang terjadi saat aku kecelakaan kemarin…ahh
sudahlah..( ia terus mencari namun tak ada) aneh sekali…kenapa sama sekali
tidak ada nomor kai dalam hp dan buku telponku…lalu dia sendiri juga tidak
hadir menjengukku saat aku di rumah sakit, ( ia bertanya dalam diam)
Luhan: ( saat sedang bekerja di
kantor ia terlihat sangat pucat dan mengantuk saat sedang mengetik dan hal itu
diperhatikan oleh ayah mertuanya)
Ayah j : kasihan sekali kau…kau
pasti merasa lelah karena mengurus sarang sendirian…( ia bicara diluar pintu)
Jessica: ibu..( saat ibunya
menyuapinya dikamar) apa kai tidak datang sama sekali??? Apa mungkin dia tidak
tahu kalau aku baru saja kecelakaan??? Setidaknya kan dia menelponku…
Ibu j : eeehh…dia (bingung
mencari alasan)
Jessica: dan yang lebih membuatku
heran..nomornya sama sekali taka ada di kontak hp ku,,dan aku juga tidak
menyimpannya dalam buku telpon…ini sangat aneh ibu…
Ibu j ; itu karena…ahh kau tidak
ingat kalau kalian baru saja bertengkar dan kau membuang segala yang
berhubungan dengan kai….
Jessica: apa begitu…aku
bertengkar…( berfikir) auhh ahh…( ia memegang dadanya)
Ibu j : kau kenapa sayang???
Jessica: ibu…kenapa dari kemarin
payudaraku sakit …sangat keras dan sakit..apa ini karena kecelakaan
Ibu j : ( bicara dalam hati “ ya
tuhan aku lupa bahwa Jessica adalah ibu yang masih menyusui anaknya dan ini
adalah dampak darinya yang tidak menyusui sarang lagi, bagaimana ini” )
Jessica: apa aku harus periksa
lagi ke dokter bu…
Ibu j : kau kan baru saja pulang
dan kondisimu belum pulih benar, biar ibu saja yang kedokter dan berkonsultasi
ya…
Jessica: baiklah bu…oiya
bu..kenapa aku juga merasakan sesuatu tapi aku tidak tahu kenapa sesuatu itu
bisa selalu membuatku selalu resah bu…
Ibu j : ini Karena kau baru saja
mengalami kecelakaan sayang..kau harus sabar ibu yakin keadaanmu akan cepat
membaik kau berdoa saja ya…
Ibu l : lebih baik kau pulang
kerumah ibu saja luhan…( saat sedang berkunjung ke rumah luhan)
Luhan: apa…
Ibu l : ibu kasihan padamu yang
seorang diri mengurus sarang nak, ibu juga lihat kau semakin kurus saja saat
ini..mungkin karena kau terlalu lelah mengurus pekerjaan dan mengurus
sarang..kau mau kan nak??
Luhan: bagaimana ya bu…
Ibu l : ini sudah satu bulan
sayang…dan Jessica sama sekali tak pernah sadar dari ingatannya…apa kau akan
selamanya seperti ini..
Luhan: apa maksud ibu…
Ibu l : ibu tidak tega melihatmu
seperti ini luhan…( berkaca”) pulang saja nak..pulang….
Luhan: ( tidak tega melihat
ibunya lalu ia memeluk ibunya) ibu….
Akhirnya luhan
memilih untuk tinggal dengan ibu dan kakaknya, mungkin dengan ini luhan tidak
akan kesepian dan akan ada yang membantunya mengurus sarang saat dia sedang bekerja.
Ibu l : seharusnya dari dulu saja
kau tinggal disini nak…( saat menghampiri luhan yang tengah menggendong sarang)
Luhan: iya bu…entah kenapa jika
aku berada dikamarku dan jessica aku merasa dekat dengannya mungkin terlalu
banyak kenangan indah di kamar kami dan itu membuatku bertahan dan berharap
isteriku akan pulang, tapi aku juga tidak bisa bila melakukan semuanya
sendirian…
Ibu l : karena itulah nak…semoga
kau bisa sabar mengahadapi cobaan rumah tanggamu…
Luhan: terimah kasih bu….
Ayah j : ( saat keluar dari ruang
mitting ia bertemu luhan) luhan….
Luhan: ayah…( hormat pada ayah
mertuanya)
Ayah j : bagaimana kondisi
cucuku???
Luhan: baik ayah….
Ayah j : kau harus sabar dalam
mengahadapi ini. Ini pasti akan segera berlalu, ayah lihat kau sering terlihat
pucat, mungkin kau kecapean mengurus putrimu sendiri ya..
Luhan: ini sudah menjadi tanggung
jawabku sebagai orang tua ayah…meskipun isteriku sedang hilang ingatan aku
harus tetap menjaga dan merawat anak kami dengan total
Ayah j ; kau memang laki” baik
luhan…ayah bangga mempunyai menantu sepertimu nak…
Luhan: terimaha kasih ayah, oiya
ayah…. Aku sekarang pindah di rumah ibuku
Ayah j: kenapa??
Luhan: ini supaya sarang bisa
lebih leluasa ada yang menjaga. Kalau dirumah hanya ada aku, tapi kalau dirumah
ibu, ada ibuku dan kakakku yang menjaganya setiap saat, kuharap kau bisa
memakluminya ayah…
Ayah j ; iya ayah bisa mengerti
luhan, mungkin memang lebih baik seperti itu ya..
Luhan: dan katakan hal ini juga
pada ibu ya, kalau dia atau ayah juga ingin menjenguk sarang kalian bisa datang
kerumah ibuku saja…
Ayah j : iya ayah akan sampaikan
hal ini pada ibu kau tenang saja…
Luhan: lalu bagaimana keadaan
isteriku ayah???
Ayah j : isterimu…isterimu baik”
saja…keadaannya juga semakin membaik..
Luhan: syukurlah kalau begitu….
Ayah j : kalau ada waktu kau bisa
main kerumah dan bawa juga sarang
Luhan; tapi Jessica sedang….
Luhan: nanti ayah yang atur…kau
tenang saja, mungkin dengan kalian sering bertemu Jessica akan ingat secara
perlahan” bukankah itu baik???
Luhan: baiklah ayah…terimah kasih
( tersenyum)
Keesokan harinya
kai datang kerumah Jessica atas permintaan ibu Jessica, sebenarnya kai tidak
mau karena ia dan Jessica sudah lama sekali putus bahkan kai saat ini sudah
mempunyai tunangan yang bernama yoona. Karena penjelasan ibu Jessica pada kai
akhirnya kai mau membantu permasalahan yang dihadapi keluarga Jessica namun ibu
Jessica tidak bilang kalau Jessica sudah punya keluarga atau sudah menikah
karena takut kai tidak akan mau menjadi pacar Jessica selama putrinya hilang
ingatan.
Ibu j : kau sudah
datang….masuklah kai…( kai dengan sedikit sungkan karena lama sekali tidak
pernah main dirumah Jessica pasca mereka putus dulu)
Kai : apa yang harus kulakukan
nanti bibi…
Ibu j : aku ingin kau menjadi
pacar yang baik untuk sementara waktu bagi Jessica, kai maaf kau harus masuk
dalam situasi ini, ini benar” merepotkanmu kan,,,
Kai: aku akan bantu bi..kau
jangan sungkan begitu…
Ibu j : baiklah..terimah kasih
ya..sekarang Jessica ada di belakang kau
temui saja dia…
Kai: baik bi…( ia menghampiri
Jessica di belakang) hallo jes….
Jessica: ( saat sedang menyiram
bunga ) kai….( senang) hallo…( memeluk kai) aku rindu sekali padamu
Kai: ( hanya tersenyum)
Jessica: kenapa kau tidak
menjengukku sama sekali saat aku dirumah sakit, apa kau sudah tidak mencintaiku
lagi
Kai: bukan begitu… aku sibuk dan
tidak punya waktu jadi maafkan aku ya..
Jessica: kenapa kau seperti
ini..kau seperti sangat sungkan padaku…ada apa kai??
Kai : tidak jess….ahh bagaimana
keadaanmu kau sudah membaik kelihatannya….
Jessica: emm karena aku tidak
ingin terlihat sakit di depan pacaraku hehe
Kai : ( bicara dalam hati “ ya
tuhan kasihan sekali Jessica harus mengalami kejadian seperti ini” ) emm apa
kau sedang menyiran bunga….ini sepertinya bagus ditelingamu…
Jessica; benarkah….
Kai: tuh kan indah sekali kau
tampak sangat cantik hehehe
Jessica: terimah kasih
sayang….hehehe
Ibu l : apa kau yakin akan
kerumah Jessica besok???
Luhan: yakin bu..aku dan sarang
sangat merindukan Jessica ( saat sedang memangku sarang diruang tv)
Ibu l : lalu nanti dia tidak akan
mengenalmu..percuma saja kau kesana
Luhan: ayah yang menyuruhku untuk
kesana bu..lagi pula aku sudah 1 bulan lebih tidak pernah bertemu Jessica..aku
sangat merindukannya bu…
Ibu l : ya..terserah kau saja
lah….
Keesokan harinya
dirumah Jessica, luhan datang dengan membawa sarang, saat itu Jessica tidak ada
dirumah karena sedang pergi dengan kai, dan luhan tidak mengetahui hal itu.
Luhan: ( bicara dengan putrinya
saat menunggu pemilik rumah membuka pintu) kita akan bertemu ibu ya
sayang….sarang sudah kangen sama ibu ya…kamu jangan tidur ya nak….( ia terlihat
bahagia)
Ibu j : tunggu sebentar ( saat
membuka pintu) ya tuhan…luhan…
Luhan: ibu…apa kabar ibu??
Ibu j : baik luhan…ya tuhan
sarang cucu nenek kau sudah semakin besar saja ya…biar ibu yang gendong
Luhan: iya bu ini ( memberikan
sarang pada mertuanya)
Ibu j : nenek kangen banget sama
kamu sarang…ayo masuk luhan,,
Luhan: iya bu..( ia masuk dan
duduk diruang tamu) Jessica kemana bu?? Apa dia ada….
Ibu j : ( bingung mencari alasan
“ aku tidak mungkin bilang Jessica
sedang pergi dengan kai lagipula luhan tidak tahu siapa kai, lebih baik aku
tidak ceritakan ini padanya dia pasti akan marah dan tidak terimah dengan semua
ini ) Jessica sedang pergi sebentar mungkin sebentar lagi juga akan pulang
Luhan : ohh begitu…
Ayah j : ayah pulang…luhan (
kaget melihat luhan) kau kesini juga rupanya ya…aigoo cucu kakek juga ikut
ya,,,sayang ini kakek datang…kau makin gendut saja ya sarang,,,hehehe
Luhan: makasih kakek….bilang
makasih ke kakek nak….
Ayah j : oiya bu mana Jessica…..
Ibu j : dia sedang pergi ayah…
Ayah j : pergi,,kemana…
Ibu j : dengan temannya sebentar
lagi juga dia akan pulang ayah…
Ayah j : ohh begitu..sarang sini
sama kakek yukk…
Ibu j : hee…bersihkan dulu badanmu sebelum
menyentuh sarang aku tidak mau cucuku yang lucu ini kotor terkena bajumu….
Ayah j ; kau ini ( luhan hanya
tersenyum melihat perdebatan mertuanya)
Jessica: akhirnya sampai juga…ayo
turun
Kai: aku tidak masuk ya…aku ada
acara sebentar lagi…tidak apa” kan??
Jessica: ohh
begitu..baiklah…hati” di jalan..( kai tersenyum lalu menghidupkan mobil dan
pergi)
Jessica: mobil siapa itu…( ia
masuk dan melihat ibunya menggendong bayi) aku pulang…
Ibu j : kau sudah pulang jess….(
masih keasyikan menggendong sarang)
Jessica: itu bayi siapa bu…(
menghampiri ibunya dan putrinya, saat melihat sarang Ia merasakan sensasi yang
berbeda tubuhnya tiba” merinding saat mendekati sarang yang tanpa ia sadari
adalah anaknya)
Ibu j : ini anak dari karyawan
ayahmu di kantor…( berbohong lagi)
Ayah j : ayah ingin kau yang
mengurus proyek itu…( saat sedang diskusi dengan luhan sambil jalan menemui
sarang) Jessica kau sudah pulang
Luhan: ( saat melihat Jessica
dari jauh ia merasa sangat bahagia dan
tak mengerdipkan matanya sama sekali, rasanya ia ingin sekali memeluk isterinya
itu karena sangat merindukannya tapi saat ini Jessica tak mengenalinya sebagai
suami) isteriku… ( bicara lirih)
Jessica: iya ayah…aku ke atas
dulu ya…aku capek sekali
Ayah j : kenapa kau buru” ke atas
disini kan masih ada tamu…
Jessica: itu kan tamu ayah…, ibu
aku naik dulu ya
Ibu j : iya…( Jessica langsung
naik namun saat naik tangga ia sedikit melihat kea rah luhan yang sedari tadi melihatnya dan membuatnya tak
nyaman)
Ayah j : seharusnya dia
disini,,,malah masuk ke kamar..
Luhan: tidak apa” ayah mungkin
dia memang kecapean. Sudah melihatnya saja aku sudah lega ayah…
Ibu j : ku harap kau bisa
mengerti keadaan isterimu luhan
Luhan: itu sudah pasti bu… baiklah
kalau begitu kami pulang dulu ya…sebentar lagi malam aku takut sarang akan
sakit kena udara malam..
Ayah j : iya baiklah…ehh
luhan…jangan pernah menyerah ya…suatu saat nanti Jessica akan kembali padamu
dan sarang,,,,
Luhan: aku sudah memikirkan hal
itu ayah…
Keeseokan harinya luhan datang
lagi kali ini ia datang atas suruhan ibu mertuanya.
Ibu j : kau sudah datang
nak…masuk lah…boleh ibu gendong putrimu??
Luhan: ini bu tentu saja…., oiya
bu kenapa ibu menyuruhku datang apa ada yang penting?? Apa ini mengenai
Jessica???
Ibu j : iya luhan….ibu dan ayah
sepakat untuk membantu Jessica cepat mengingat memorynya dengan cara sering
mempertemukan kalian berdua dan anak kalian …
Luhan: maksudnya??
Ibu j : sudahlah kau ikuti saja
permainan ini,,,nanti biar aku dan ayah yang mengaturnya ya…Jessica sedang
mandi sekarang, ibu sudah bilang akan ada tamu untuknya..dan itu adalah kau…
jadi kuharap kau bisa bersikap normal dan menahan dirimu saat bersamanya ya..
Luhan: baiklah bu…
Jessica: bu mana tamu untuku??
Katamu aku punya satu teman yang aku tidak ingat setelah aku kecelakaan…
Ibu j : iya sekarang ia ada di
taman belakang…ayo kita temui,,,( berjalan dengan Jessica untuk menemui luhan)
itu dia….dia adalah luhan….
Jessica: luhan….siapa dia bu…
Ibu j : ayo kita hampiri dia…
Jessica: loh ini bukannya teman
ayah eee..karyawan ayah???
Ibu j : iya tapi ia juga temanmu
jess….
Jessica: benarkah…pantas saja aku
merasa taka sing saat melihatnya ternyata dia adalah temanku,,maaf ya aku
melupakanmu karena kecelakaan…ini anakmu?? Lucu sekali hehehe
Luhan: iya tidak apa” suatu saat
kau pasti akan mengingat semuanya..
Ibu j : baiklah ibu tinggal dulu
ya…kalian mengobrolah..
Luhan: ( betapa senang hatinya
saat ini karena Jessica ada didekatnya bahkan ia bisa menyentuh isterinya walau
hanya berjabat tangan, meski tak mengenalnya sebagai suami namun ia sudah cukup
bahagia apalagi ia sekarang berkumpul dengan anak mereka. Ia mengingat masa
dimana saat musibah belum menimpa mereka, mereka selalu menghabiskan waktu di
taman belakang rumah mereka)
Jessica: putrimu lucu
sekali…siapa tadi namamu??
Luhan: luhan…
Jessica: aahhh ya benar….oiya
sejak kapan kita menjadi teman?? Aku sama sekali tidak mengingatmu
Luhan: kira” satu tahun yang
lalu,, saat itu aku bekerja di sebuah kafe dan kau sedang hang out dengan
teman”mu disana, secara tidak sengaja aku menumpahkan kopi di bajumu…akhirnya
kau marah dan minta aku bertanggung jawab saat itu aku keluar dan membeli baju
namun baju yang kubelikan kebesaran dan kau marah lagi lalu keesokan harinya
kau dating lagi dan saat itu kita intens bertemu dan akhirnya….berteman ( luhan
sebenarnya menceritakan kisahnya dengan Jessica sebelum mereka pacaran)
Jessica: ( ketawa) benarkah
seperti itu….hehehe
Luhan: apa itu terlihat lucu….
Jessica: menurutmu tidak….itu sangat
lucu ,,,emm lalu dimana isterimu??? Kenapa kau tidak ajak dia
Luhan: isteri….isteriku sedang….
Ibu j : isterinya sudah pergi
jess….dia meninggal saat melahirkan putrinya ini ( sambil membawa minuman )
Jessica: benarkah…( luhan hanya
bingung dengan ibu Jessica yang tiba” menyambar seenaknya sendiri tanpa
kompromi dulu dengannya) maafkan aku , aku tidak tahu tentang itu
Luhan: (hanya diam )
Jessica: padahal anakmu masih
sangat kecil dan membutuhkan kasih sayang seorang ibu…ahhh luhan
Luhan: iya….( sesekali ia melihat
ibu mertuanya)
Jessica: temanku dari amerika
besok akan main kerumahku, sekarang ia baru datang….
Ibu j : temanmu siapa jess….
Jessica: tiffany bu…dia tadi
menelponku dan bilang akan main kesini besok….luhan besok kau bisa kesini kan??
Aku akan kenalkan kau padanya siapa tahu dia cocok jadi ibu untuk anakmu
Luhan: apa???
Ibu j : ( saat minum teh ia
langsung tersedak karena kaget mendengar ucapan Jessica)
Jessica; kalian kenapa….
Ibu j : ahh tidak apa” jess….
Luhan: ( dalam hati” apa maksudmu
menjodohkanku dengan temanmu Jessica” )
Jessica: bagaimana kau bisa
kan???
Luhan: bagaimana ya..aku tidak
janji ya…
Jessica: kenapa begitu katanya
kau temanku harusnya kau bisa….temanku itu sangat cantik dan sifatnya keibuan
dia sangat cocok jadi ibu untuk anakmu luhan
Luhan: ( dalam hati” ini sangat
konyol mana mungkin isteriku sendiri menjodohkanku dengan wanita lain) baiklah
aku akan kesini besok….
Tiffany : aku sangat merindukanmu
jess,,,( memeluk erat sahabatnya Jessica)
Jessica: apalagi aku fany….
Tiffany: kau bilang dulu akan
main kerumahku di LA tapi apa, kau tidak pernah dating
Jessica: ia aku minta maaf kau
tahu kan aku sangat sibuk disini….
Tiffany: ngomong” apa kau masih
dengan kai??
Jessica: tentu saja lah….
Tiffany : aku dengar dari hyeyon
kau dan kai sudah putus jess…
Jessica: itu hanya gossip aku
tidak pernah putus dengan kai…. Ayo masuk dulu….
Tiffany: baiklah…ahh rumahmu
banyak berubah ya…
Jessica: aku juga sempat heran
dengan dekorasi baru rumahku….ini terlihat sangat asing…oiya kau mau ke kamaraku
atau disini saja….
Tiffany: aku disini saja ya…
Jessica: baiklah…oiya aku punya
satu teman lagi yang tidak kau kenal…dan aku ingin mengenalkannya padamu
fany….kita tunggu dia ya
Tiffany: ( tertawa ) kau ini
apa”an jangan berusaha menjodohkanku dengan seseorang lagi jess…
Jessica: kau harus lihat dulu
fany, dia sangat baik dan seperti tipe mu,,, dia sangat tampan
Tiffany: ahh benarkah sepertinya
itu menarik sekali….( mereka bercanda)
Luhan: permisi….( datang dengan
putri kecilnya)
Jessica: itu dia…( tiffany
menoleh) aku sambut dia dulu ya…, kau sudah tiba rupanya
Luhan: maaf kalau terlambat
ya..aku baru pulang kerja
Jessica: tidak apa”..ayo masuk,
tiffany ini luhan temanku,,,luhan ini tiffany temanku dari amerika dan sekarang
ia akan menetap di korea…
Luhan: luhan
Tiffany: tiffany ( saling
membukukan badan, dalam hati” oh tuhan dia tampan sekali” )
Luhan: ( ia sangat merasa tak
nyaman dengan situasi ini ia ingin pulang) ee…
Jessica: aku buatkan minum
dulu..kalian duduk dan ngobrolah dulu,,,
Luhan: ( dalam hatinya “ ya tuhan
apa”an ini bagaimana bisa isteriku menjodohkanku dengan temannya sendiri” )
ehh..kau temannya Jessica?
Tiffany: iya , aku sudah laam
tinggal di amerika dan baru dua hari yang lalu aku kembali kesini untuk
mengurus perusahaan ayahku..
Luhan: sepertinya kau wanita
karir yang hebat
Tiffany: terimah kasih mungkin
karena aku keturunan ayahku…oiya ini putrimu??
Luhan: iya ini anakku…
Tiffany: ( kenapa Jessie
mengenalkan aku dengan single perent, meskipun dia tampan dan baik tapi kan aku
masih ingin laki” yang masih bujang,,) emm..kemana isterimu??
Luhan: isteri…dia sedang,,ahh dia
tidak ada…
Tiffany: ohh maafkan aku, aku
tidak tahu…
Luhan: tidak apa”…
Jessica:bagaimana keadaan
anakmu?? ( tiba” datang)
Luhan: baik” saja…kau tidak perlu
repot” seperti ini….
Jessica: yang namanya tamu harus
dihargai dan dihormati..ini kan hanya minum…( tiba” saja hpnya bunyi dan itu
dari kai) maaf ya pacarku menelpon kalian ngobrol” saja dulu…
Luhan: ( deg..jantungnya langsung
berdetak kencang saat Jessica bilang ia punya pacar. Mana mungkin itu terjadi
padahal ia sekarang sudah menikah dengan dirinya)
Tiffany: kau kenapa???
Luhan: ahh tidak aku tidak
apa”…Jessica sudah punya pacar??
Tiffany: kau ini bagaimana
bukannya kalian berteman…kenapa tidak tahu kalau ia sudah punya pacar…
Luhan: ee,,,mungkin karena aku
terlalu sibuk….( dalam hatinya” apa apaan ini…pacar…siapa pacarnya…ini benar”
gila”)
Tiffany: sepertinya kau tidak
baik” saja saat ini….kenapa??
Luhan: emm ,,,apa kau tahu siapa
pacar Jessica??
Tiffany: iya aku sempat tahu
sebelum aku ke amerika dulu, namanya kai dan ia sudah berpacaran dengan Jessica
sekitar 7 tahun yang lalu.. tak kusangka hubungan mereka akan awet sampai
sekarang.,,
Luhan: jadi kau tidak akrab
dengan pacar Jessica itu
Tiffany: iya…aku saja tahu dari
Jessica….
Luhan: ( saat sampai dirumahya)
ini gila….( emosi)
Sunny: kenapa kau emosi
begitu,,,,
Luhan: kak….aku benar” tidak
terima kak…aku sudah menahan diriku untuk berpisah dengan isteriku sampai 2
bulan ini!!! Tapi aku tidak bisa terima kalau isteriku punya laki” lain saat
ini!!!!
Sunny:apa??? maksudmu punya laki”
lain apa??? bicaralah yang tenang luhan…
Luhan: isteriku punya pacar
kak!!!!
Ibu: apa?? ( tiba” datang) pacar
katamu?? Apa itu benar
Luhan: iya bu….
Ibu l : keterlaluan sekali dia….
Sunny: ibu, luhan…kalian
tenanglah…kita kan tidak tahu permasalahannya bagaimana kau harus cari tahu
dulu sebelum menuduh isterimu selingkuh luhan..kau tau dia tidak ingat kalau ia
sudah punya suami kan??? Katanya kau akan sabar menunggu ingatan isterimu
pulih,,,seharusnya kau memahaminya
Luhan: aku tidak terima kalau
harus ada laki” lain kak…
Ibu l: kita tanyakan ini pada
orang tuanya dulu saja….
Luhan: aku takut ini akan semakin
jauh…kalian tahu saja…Jessica mengenalkanku dengan teman perempuannya…sepertinya
ia ingin menjodohkanku dengannya…yang benar saja!!!
Ibu l : apa??? menjodohkanmu
dengan wanita lain??? Luhan…kalau dia wanita yang baik kenapa tidak
Luhan: apa maksud ibu???
Ibu l : kau ini manusia biasa
nak…kau punya batas kesabaran…ini sudah terlalu lama nak, terlalu lama kau
menunggu Jessica datang padamu,,,tapi apa??? sembuh sedikit saja tidak… kau
masih punya sarang…dia memang punya ayah yang baik tapi dia juga butuh sosok
ibu yang baik luhan….
Luhan: Jessica adalah ibu yang
baik untuk sarang bu….,, kenapa ibu bicara begitu,,jangan bilang ibu setuju
dengan Jessica yang berniat menjodohkanku dengan temannya itu….
Ibu l : kau harus tahu nak…jangan
karena cintamu yang besar pada Jessica kau jadi mengesampingkan semuanya…
Luhan: Jessica adalah isteriku
bu,,dia ibu kandung sarang…aku akan mempertahankan keluargaku apapun yang
terjadi…karena itu aku tidak akan membiarkan ada laki” manapun masuk dalam
rumah tangga kami sekalipun Jessica sedang amnesia!!!
Sunny: kau harus berpikir jernih sebelum
bertindak luhan….
Luhan: besok aku akan tanyakan
semua ini pada ibu mertuaku….
Jessica: ( selesai mandi dan
mengaca di cermin kamarnya) kenapa dengan tubuhku…sepertinya tubuhku berubah…(
tiba” kepikiran sarang) kenapa aku jadi memikirkan sarang putrinya luhan
itu…emm mungkin karena ia sangat lucu….( mengambil hpnya) hallo selamat malam??
Luhan: ha…hallo jess…ada apa??
Jessica: tidak…aku,,,aku hanya
rindu pada putrimu…entah kenapa aku selalu kepikiran sarang..dia adalah anak
yang sangat lucu dan imut mungkin karena itu aku jadi sering memikirkannya
bukan begitu lu..
Luhan : ( meneteskan air mata)
iya….andai sarang bisa bicara tentu dia akan bilang bahwa ia juga menyukaimu…
Jessica:emm karena itu aku ingin
kau besok datang kerumahku…aku ingin menggendong dan memeluknya apa kau bisa???
Luhan: iya tentu saja…
Jessica: baiklah,,sampai jumpa
besok
Luhan: ( ia semakin menangis
mendengar apa yang baru saja diucapkan Jessica yang bilang bahwa ia sangat
merindukan sarang, meski hilang ingatan, kontak batin Jessica dan sarang sangat
kuat hingga Jessica tak bisa berhenti memikirkan putri kandungnya itu ) ya
tuhan…kenapa keluarga ku harus seperti ini…kapan ini akan berakhir tuhan. Aku
mohon satukan keluarga kami lagi….
Jessica: ahh sarang akhirnya datang
juga…bibi sangat merindukan mu nak…ayo kita main di belakang..luhan kau tidak
ikut bersama kami,,,( sarang selalu tersenyum saat di gendong Jessica)
Luhan: tidak aku tunggu disini
saja. Aku juga sedang menunggu ayahmu pulang, ada urusan kantor yang ingin aku
tanyakan padanya
Jessica: ohh begitu…aku pinjam
sarang sebentar ya
Luhan: kau bisa bersamanya
kapanpun kau mau…
Jessica: terimah kasih ( ia pergi
ke belakang)
Ibu j : luhan..kau datang lagi….
Luhan: atas permintaan Jessica
bu, dia bilang bahwa ia sangat merindukan sarang, ini tidak heran kan. Karena
memang dia adalah ibunya…ibu ada hal penting yang ingin ku bicarakan padamu
Ibu j : apa itu…
Luhan: selama isteriku hilang
ingatan…apakah ada laki” lain yang masuk dalam kehidupannya!! ( tegas)
Ibu j : a…apa maksudmu??? ( gugup
)
Luhan: kau jawab saja bu…kemarin
aku dengar dari mulut jessica sendiri bahwa ia sudah punya pacar
Ibu j : ohh rupanya kau sudah
tahu,,ia benar luhan…ia sekarang hanya tahu kalau ia punya pacar dan dia adalah
mantan pacarnya dulu sebelum kalian bertemu dan menikah…
Luhan : bu….
Ibu j : Jessica hanya ingat bahwa
ia belum putus dengan pacarnya yang dulu luhan…nanti kalau ia sadar ia juga
akan kembali seperti semula kau sabarlah jangan seperti ini!!!
Luhan: katakan aku harus apa bu??
Apa yang bisa kulakukan?? Aku hanya manusia biasa yang bisa merasakan sakit
hati melihat isterinya sendiri bermesraan dengan laki” lain. Siapapun orangnya
akan marah bu bahkan bisa saja membunuhnya!!! Katamu dulu kau akan membantu dia
perlahan untuk mengingat memorynya tapi kenapa keadaannya semakin jauh dari
yang ku bayangkan…ia punya pacar, ia juga berniat menjodohkanku dengan teman
perempuannya…ini gila bu ini gila rumah tangga kami bisa saja retak bila
seperti ini !!!
Ibu j : maafkan aku ….ibu benar”
tidak mengerti kenapa bisa sampai begini luhan…ini memang salah ibu
Luhan: jika keadaan tetap seperti
ini maka aku akan menyelesaikannya sendiri bu…
Ibu j : apa maksudmu???
Kai: bibi aku datang….( datang dirumah Jessica
untuk menjemputnya karena mereka akan pergi ) bi mana sica…katanya ia bisa jam
4 sore aku sudah datang..apa dia sudah siap?? ( luhan menatap penuh amarah)
Ibu j : ee,,, kai..kau duduk dulu
saja biar aku panggil Jessica dulu….luhan kau jangan bertindak anarkis disini
ya..ibu mohon jaga emosimu nak…
Luhan: apa dia laki” itu bu….
Ibu j : iya ….kau tunggu disini
ya ( ia pergi kebelakang untuk memanggil Jessica )
Tiffany; ( ia juga datang kerumah
sica untuk mengajak Jessica ke salon, ia masih berada dalam mobilnya di halaman
rumah Jessica )
Luhan: ( menghampiri kai dengan
tatapan sinis, sepertinya ia tak bisa menahan emosi pada laki” yang saat ini
dekat dengan isterinya itu ) siapa kau???
Kai : aku…( heran ) aku kai..aku
adalah…pacar Jessica…kau sendiri siapa?? Apa kau saudaranya??
Luhan: berdiri kau!!!
Kai ; apa??
Luhan: cepat berdiri!!!!
Kai: apa apaan kau… ( belom
sempat meneruskan kata” ia sudah menerima bogeman mentah di mulutnya akibat
pukulan kasar luhan dan tepat pada saat itu Jessica melihatnya)
Jessica: sayang aku siap siap
du….( melihat kai di pukuli oleh luhan) hentikan!!! (menghampiri ) luhan!!!
Kenapa kau memukulnya???
Ibu j : ( hanya diam sambil
menggendong cucunya )
Luhan: biarkan saja…aku akan
mematahkan lehernya sekarang juga ( sangat marah besar pada kai dan ia
bermaksud memukul kai lagi namun Jessica langsung melindungi kai dan hal itu
semakin membuat hati luhan tercabik cabik ) apa yang kau lakukan???
Jessica: ( tanpa basa basi ia
langsung menampar keras pipi kiri luhan hingga membuat semuanya syok termasuk
luhan yang tak percaya istrinya sendiri akan menyakitinya untuk laki” lain.
Saat itu juga tiffany masuk dalam rumah dan menyaksikan drama itu ) jangan
bertindak seenaknya xi luhan!!! Kau tidak berhak memukuli kekasihku!!! ( ia
membentak luhan, sementara kai masih memegang mulutnya yang masih ada darah
akibat pukulan luhan )
Tiffany: ada apa ini…kenapa kau menamparnya
jess…
Jessica: dia memukuli kai!! Aku
tidak terima tiffany dia menyakiti kekasihku….( luhan meneteskan air matanya
tanpa bicara apa” mungkin hatinya sudah terlalu sakit )
Tiffany: tapi kau tidak bisa
menamparnya begitu saja..kau kan bisa Tanya apa alasan dia melakukan itu. Kau
lupa kalau kau sendiri yang bilang bahwa luhan orang baik jadi dia tidak
mungkin memukuli kai kalau tidak ada alasan tertentu kan….kau tidak apa” lu… (
ia khawatir pada kondisi luhan)
Jessica: terserah kau saja…ayo
kita pergi dari sini ( memegang tangan kai untuk keluar rumah )
Luhan: jangan pergi….
Jessica: ( berhenti dan menoleh )
apa urusannya denganmu luhan..kali ini aku benar” muak dan benci padamu!!! ( ia
pergi )
Tiffany: keterlaluan sekali
dia…luhan kau tidak apa” kan??
Luhan: tidak…aku tidak
kenapa”…terimah kasih. Ibu aku pulang saja….sini biar aku gendong sarang..
Ibu j : maafkan ibu luhan…
Luhan: ( tak bicara apa” dan
keluar dari rumah itu, namun dari belakang tiffany membututinya)
Tiffany: luhan tunggu….apa kau
baik” saja…ahh aku rasa kau sedang tidak mood saat ini. Aku khawatir kau tidak
konsen menyetir kalau kau dalam keadaan seperti ini. Apalagi kau bawa
sarang…biar aku antar kau pulang ya….
Luhan: tidak..terimah kasih
Tiffany: ayolah luhan,,,,ada hal
yang ingin ku bicarakan juga denganmu…aku janji ini hanya sebentar saja..(
akhirnya luhan mau ) sebenarnya…kenapa kau memukuli kai saat itu?? Apa
menurutmu kai itu orang tidak baik untuk Jessica…atau…kau mencintai
Jessica…hingga kau tidak terima ada laki” yang dekat dengannya??
Luhan: ( saat di teras rumahnya)
aku…( ia juga tidak mungkin bilang bahwa Jessica adalah isterinya) ya..aku
tidak suka dengan laki” itu..aku pikir dia bukan orang baik”..aku baru pertama
melihatnya
Tiffany: tapi sepertinya kau
sangat dendam padanya…
Luhan: benarkah…
Tiffany: iya aku berfikir bahwa
kau sangat mencintai Jessica…padahal dia adalah sahabatmu sendiri
Luhan: memang salah kalau aku
mencintai sahabatku sendiri??
Tiffany: jadi kau benar”
mencintai Jessica??
Luhan: ( tersenyum) kita tidak perlu
membahas itu lagi. Mungkin kau bisa lihat bahwa aku sangat sakit hati waktu
itu, aku tidak akan kembali lagi kesana….
Tiffany: kalau begitu kau juga
tidak mau bertemu denganku lagi
Luhan: apa?? ( heran)
Tiffany: ahh tidak maksudku aku
jadi tidak bisa bertemu sarang lagi…( berbohong)
Luhan: kalau kau ingin bertemu
sarang kau bisa main kesini….
Sunny: luhan kau sudah pulang??
Kenapa cepat sekali biasanya sampai malam… ( baru pulang dari pasar dengan
ibunya)
Luhan: aku sedang tidak enak
badan jadi aku memutuskan untuk cepat pulang ( ia berbohong kalau ia baru saja
bertengkar dengan Jessica)
Ibu l : siapa ini luhan…( saat
melihat tiffany)
Luhan: ini…ahh ini tiffany…ini
adalah teman baruku,,dia adalah teman Jessica bu
Ibu l : ( kaget saat mendengar
bahwa tiffany adalah teman Jessica dan itu berarti wanita inilah yang mau
dijodohkan dengan putranya oleh Jessica , dalam hatinya “ ternyata dia sangat cantik dan sangat sopan”)
Tiffany: aku tiffany…(
membungkukkan badannya)
Ibu l : kau cantik sekali nak..
Tiffany: terimah kasih..(
tersenyum)
Ibu l : ayo masuk udara diluar sangat
dingin. Biar ibu buatkan teh hangat untukmu …
Tiffany: kau tidak perlu repot”
bi…
Ibu l : hanya sebuah teh saja
tidak repot..
Tiffany; ( tak terasa hari sudah
malam dan dia masih belum beranjak dari rumah luhan karena terlalu lama
berbincang dengan ibu luhan sangking asyiknya sampai tidak kenal waktu ) aku
biasanya juga suka hehe
Ibu l : kita perlu belajar
memasak itu hehehe ( ada saja hal mereka bicarakan, rupanya mereka sudah sangat
cocok dan sangat akrab saat pertama bertemu)
Sunny: ( saat melihat ibunya dan
tiffany berbincang ia menghampiri luhan yang tengah sibuk dengan berkas”nya )
sepertinya ibu sangat menyukai gadis itu…
Luhan: emm sepertinya begitu…(
masih mengetik)
Sunny: apa kau tidak takut, ibu
akan memaksamu menikahi wanita itu…
Luhan: apa?? itu tidak mungkin,
aku kan sudah menikah…
Sunny: luhan kau tau kalau ibu
itu sangat tidak suka kemauannya di tentang..kita tidak tahu apa yang terjadi
nanti..
Luhan: apapun yang terjadi
nanti..isteriku tetap Jessica dan selamanya tetap Jessica,, dia adalah ibu dari
anakku dan tidak ada yang bisa menggantikan posisi Jessica sebagai isteri
untuku dan ibu untuk sarang!!
Jessica: kau sudah baikan??
Lukamu sudah tidak terlihat,,,aku minta maaf untuk kejadian tadi…
Kai: tidak apa”…ini tidak parah
kok..( ia berfikir bahwa luhan adalah kekasih Jessica saat ini jadi ia tadi
tidak bisa berbuat apa” karena memang Jessica saat ini bukanlah siapa”nya) aku
pulang dulu ya
Jessica: apa kau tidak ingin
masuk…
Kai: tidak perlu..aku langsung
pulang saja….
Jessica: baiklah..hati” dijalan…(
kai pergi dan ia masuk )
Ayah j : Jessica dari mana kau
malam” begini…
Jessica: aku baru saja pergi
dengan kai..aku ke atas dulu ya…
Ayah j : ayah belum selesai
bicara denganmu!!!
Ibu j : ayah…
Jessica: kenapa ayah?? Ayah
terlihat emosi begitu
Ayah j : ayah mau kau jangan
berhubungan atau pergi” lagi dengan kai…!!!
Jessica: apa…kenapa ayah,,dia kan
pacarku, wajar kalau aku sering bersamanya kan??
Ayah j : itu sama sekali tidak
wajar dan tidak pantas kau lakukan Jessica!!!
Jessica: kenapa begitu ayah
memang apa yang salah!!!
Ayah j : tentu saja salah karena
kau sekarang sudah…..
Jessica: sudah apa!!!
Ibu j : ayah Jessica hentikan
jangan bertengkar ini sudah malam!!!
Jessica: ( ia langsung naik ke
atas )
Ayah j : keterlaluan anak itu
Ibu j : kenapa ayah bertindak
bodoh tadi…
Ayah j : aku tidak bertindak
bodoh….ibu apa yang dilakukan Jessica sangat salah bu,,sama saja sekarang dia
sedang selingkuh kau tahu tidak!!!
Ibu j : biarkan dia mengingat
sendiri memorynya kenapa kalian semua tidak mau mengerti ( menangis )…Jessica
juga tidak mungkin mau mengkhianati suaminya tapi posisinya sekarang dia sedang
tidak mengingat apa” tentang luhan dan sarang….
Ayah j : ayah akan carikan dokter
handal untuk menyembuhkan Jessica…besok ayah akan datang kerumah sakit untuk
berkonsultasi dengan dokter,,kalau ini dibiarkan terus menerus maka kemungkinan
besar mereka akan benar” berpisah, apa kau juga tidak merasa tidak enak pada
orang tua luhan yang setiap hari mengurus dan menjaga sarang yang seharusnya
itu adalah tugas Jessica, apa kau tidak malu!! Sekarang bukan lagi saatnya
menunggu Jessica mengingat semua dengan sendirinya, ini sudah terlalu
lama..setiap orang punya kesabaran termasuk luhan…, mulai sekarang biar aku
yang mengatur bagaimana tentang kesembuhan ingatan Jessica dan kau tidak perlu
kuatir tentang kesehatan otaknya karena aku akan mencari dokter terbaik untuk
putri kita!!!
Keesokan harinya
dirumah luhan, tiffany datang kerumah atas undangan ibu luhan, ibu luhan sangat
senang dan nyaman dengan tiffany karena dia adalag wanita yang riang dan lucu
dimata ibu luhan, tiffany juga sangat sayang pada sarang, sepertinya ia sudah menggeser
Jessica dengan tiffany yang sekarang lebih dekat, perhatian pada luhan dan
cucunya sarang, dimata ibu luhan. Luhan butuh seorang wanita yang mampu mengisi
kekosongan hidupnya sejak di tinggal Jessica beberapa bulan yang lalu. Dan
menurut ibu luhan tiffanylah wanita yang pantas mengganti posisi Jessica untuk
luhan dan sarang.
Luhan: aku pulang…
Ibu l : kau sudah pulang rupanya
( ia sedang di dapur bersama tiffany) aku keluar dulu ya
Tiffany: iya bi…
Sunny: ( saat sedang bermain
dengan sarang diruang tengah )
Luhan: ada tamu ya kak…( saat
menghampiri sunny ) mobil siapa di depan..
Sunny: ahh iya itu adalah
tiffany…
Luhan: tiffany….
Sunny: emm..ibu yang
mengundangnya….mereka sedang memasak sesuatu di dapur…
Luhan: ( merasa gelisah setiap
ada tiffany drumahnya, sejatinya ia tidak suka ibunya membanding”kan isterinya
dengan tiffany )baiklah aku ke kamar dulu…
Ibu l : ayo kita makan…makanan
yang tersedia sangat berbeda kan hehehe..karena ada chef cantik dari amerika
hehehe
Tiffany: ah bibi bisa saja…ini juga
biasanya ada di resto” korea…( malu )
Ibu l : aishh kau masih saja
memanggilku bibi. Panggil aku ibu…
Luhan: ( tiba” tersedak )
Tiffany: kau tidak apa”,,,(
panic) minum ini…
Luhan: terimah kasih…
Ibu l : aduhh..lihatlah betapa
perhatiannya tiffany padamu hehehe…
Luhan: apa yang ibu bicarakan
sih…
Saat malam hari, luhan mengantar
tiffany di depan rumahnya.
Luhan: terimah kasih sudah datang
kerumah….( senyum)
Tiffany: emm keluargamu sangat
baik padaku, seharusnya aku yang berterimah kasih
Luhan: emm hati”lah dijalan…
Tiffany: oiya lu…aku lupa
sesuatu…
Luhan : ada apa?
Tiffany: aku punya dua tiket
masuk ke lotte world untuk dua hari lagi, apa kau bisa menemaniku? Kau bisa bawa
sarang juga…
Luhan: aku…kenapa harus aku, kau
bisa ajak Jessica…
Tiffany: aku sudah mengajaknya
tapi dia pergi besok…
Luhan: pergi?? Kemana??
Tiffany: entahlah…katanya ia
pergi dengan ibunya
Luhan: ohh begitu ( ia sedikit
lega karena sica tak pergi dengan kai ) emm baiklah aku menerima tawaranmu
Tiffany: nah begitu donk
hehehe..baiklah sampai jumpa lusa ya…
Luhan: iya…( senyum)
Saat waktu di lotte
world tiba, tiffany dan luhan menghabiskan waktu libur mereka bersama. Luhan
membawa sarang juga jika dilihat mereka bertiga seperti keluarga yang harmonis,
terlihat tiffany yang selalu menggendong sarang dan tiada henti”nya membuat
sarang tertawa karena bahagia, mungkin ia sudah menganggap tiffany seperti
ibunya sendiri.
Luhan: ( saat minum ia
memperhatikan tiffany yang sedang mengajak sarang bicara, ia merasa memang
bahwa sarang sangat bahagia dengan tiffany dan ia sempat berfikir bahwa apakah
mungkin tiffany menggantikan Jessica di hatinya untuk menjadi ibu dan isteri
untuk keluarga kecilnya. Namun ia sesegera mungkin mengingat kembali memorynya
dengan Jessica dan ia kembali yakin bahwa suatu saat hari nanti Jessica akan kembali
mengingat suami dan anaknya)
Tiffany: kau kenapa?? (
memperhatikan luhan dari tadi ) apa kau baik” saja
Luhan: iya aku baik” saja…(
spontan )
Tiffany: kita pulang sekarang,
sepertinya sarang sudah ngantuk
Luhan: baiklah..apa kau sudah
puas…
Tiffany: tentu saja….ayo ( mereka
pulang dan saat sampai dirumah luhan )
Ibu l : sangking nyenyaknya
sampai ia tak bangun” sampai rumah…
Tiffany: iya bu….ini aku taruh dimana
Ibu l : dikamar saja…ayo ibu
antar… ( tiffany menggendong sarang dari mobil sampai ke dalam kamar)
Tiffany: tidur yang nyenyak ya sarang cantik…(
tersenyum lalu mencium dahi sarang )
Luhan: ( saat sedang mengantar
tiffany menuju mobilnya ) terimah kasih sudah mengajak kami.
Tiffany: tidak perlu terimah kasih…aku
senang mengajak kalian…baiklah aku pulang dulu….
Luhan: emm hati” dijalan…
Ibu l : luhan ibu ingin bicara
serius denganmu nak….ini masalah keluargamu
Luhan: ada apa bu??
Ibu l : kapan kau siap???
Luhan: siap?? Siap apa
Ibu l : siap menggantikan Jessica
dengan tiffany
Luhan: apa??? apa ibu sudah gila…
Ibu l : luhan dengarkan ibu
dulu..
Luhan: Jessica masih isteri sah
ku bu..kami tidak pernah bercerai, dia tidak gila dan belum mati,,, untuk apa
aku menggantikannya dengan wanita lain….( emosi)
Ibu l : kenapa kau begitu keras
kepala begini….
Luhan: aku akan bilang pada
tiffany agar jangan pernah datang lagi kesini kalau ibu salah meng artikan
semua ini…aku tidak akan pernah mau menggantikan Jessica dengan siapapun bu!!!
Ibu l : apa kau tidak mau menurut
pada ibu. Ibu lakukan ini karena tidak tega melihat kehidupan rumah tanggamu
nak!!! Ibu melihat tiffany lah wanita yang tepat untukmu….
Sunny : ( hanya mendengarkan
perdebatan luhan dan ibunya di pintu kamar )
Ibu l : ibu juga bisa melihat
tiffany suka padamu..kalau tidak maka dia tidak akan seperti ini padamu dan
sarang….
Luhan: tidak bu…isteriku selama
Jessica dan hanya dia sampai aku mati!!! ( pergi)
Jessica: ( di dalam kamarnya
memikirkan kejadian beberapa hari lalu saat ia menampar luhan ) kenapa aku
memikirkan dia….aku jadi merasa sangat bersalah melakukan itu padanya…tapi aku
sangat kesal padanya yang tiba” memukul pacarku seenaknya saja…aku tidak salah
kan…tapi…benar juga kata tiffany kalau aku harus Tanya dulu padanya apa alasannya
memukul kai seperti itu…
Semakin lama ibu
luhan semakin mantab menjadikan tiffany sebagai menantunya. Terlihat hubungan
kekeluargaan yang semakin dekat, luhan pun yang awalnya keras kepala menolak
perjodohan ini sudah tidak berdaya dan memilih mengikuti perkataan ibunya,
karena menurutnya ini juga untuk kebaikan sarang, apalagi Jessica tak pernah
sekalipun menengok dia dan anaknya sama sekali.
Tiffany: lu….apa kau sudah yakin
dengan aku…untuk menjadi isterimu???
Luhan: iya..kau adalah wanita
yang sangat baik dan sayang pada anakku…tentu aku sudah sangat yakin
Tiffany: semoga pernikahan kita
adalah pernikahan yang terakhir untukmu dan untukku ya
Luhan: iya tentu saja…. ( luhan
akhirnya menurut apa kata sang ibu untuk menggantikan Jessica dengan tiffany
karena ia hanya manusia biasa yang butuh seorang wanita untuk melengkapi
hidupnya dan sarang, luhan akan menikah dengan tiffany tanpa pacaran
sebelumnya, rencananya orang tua tiffany dari amerika akan datang ke korea atas
undangan keluarga luhan dan membicarakan tanggal yang tepat untuk pernikahan
mereka )
Jessica: tiffany….kenapa tidak
bilang kalau mau datang??? ( membuka pintu rumahnya)
Tiffany: iya maaf aku baru bilang
padamu kalau mau datang…oiya aku punya kabar gembira…
Jessica: benarkah…apa itu dari
tadi kau memang terlihat sangat sumringah ayo jelaskan padaku…
Tiffany: aku akan menikah …..(
bahagia )
Jessica: benarkah…kau pasti
bercanda kan….beraninya kau menikah sebelum aku hah hehehe…
Tiffany: maafkan aku mungkin
jodohku lebih cepat darimu hehehe…
Jessica: siapa laki” beruntung
itu fany???
Tiffany: dia adalah….orang yang
kau kenalkan padaku setelah aku baru kembali ke korea…
Jessica:ohh…apa??? ( kaget)
maksudmu dia…..luhan!!!
Tiffany: ( mengangguk ) benar
hehehe…
Jessica: rupanya kau benar”
dengannya…ya tuhan aku tak menyangka fany…bagaimana bisa?? Kupikir kau tidak
suka dengannya..apalagi dia sudah punya anak…
Tiffany: awalnya aku berpikir
seperti itu jess tapi….dia adalah laki” terbaik yang aku temui selama
ini…selain sangat tampan…luhan adalah laki” yang bertanggung jawab…. Itu yang
membuatku menerima dia apa adanya jess..mungkin luhan juga…laki” yang jauh
lebih sempurna dari laki” bujang
Jessica:itu karena kau sudah
mencintainya…mangkanya kau bilang begitu…..
Tiffany: emm aku memang
mencintainya hehehe… kau doakan kami ya
Jessica: itu sudah pasti lah….
Tiffany: oiya…minggu depan aku di
ajak luhan ke water park untuk berlibur akhir pekan…kau bisa ikut kan….
Jessica: apa sarang juga ikut…
Tiffany: tentu saja..ini untuk
sarang!!!
Jessica: baiklah aku ikut…aku
sangat merindukannya…( sangat senang)
Saat liburan itu
tiba, luhan menjemput tiffany di apartemennya untuk pergi ke water park,
tiffany tidak bilang kalau ia mengundang Jessica juga, di tempat lain Jessica
terlihat bersiap” untuk ke water park, namun ia tidak sendiri tapi ia juga
mengajak kai.
Luhan: sayang…ayo kita
bersenang”…kau harus mahir berenang ya…ayah akan ajarkan kau bagaimana berenang
yang baik ya nak… ( saat berbicara dengan sarang yang berada dalam
gendongannya)
Tiffany: lu…aku mengundang
seseorang juga kita tunggu sebentar ya….
Luhan: siapa???
Tiffany: itu mereka…. ( luhan
menoleh dengan expressi kaget )
Luhan: kau mengundang….
Tiffany: iya…tidak apa” kan….
Luhan: e…e iya tidak masalah… (
ia berpura” saja..dalam hatinya ia merasakan sakit lagi karena Jessica semakin
mendekat ke arahnya dan tiffany dengan menggandeng kai. Sungguh pemandangan
yang amat ia benci, bahkan ia sudah tidak mood dengan liburannya kali ini…)
hallo…
Jessica: hai….apa aku telat??
Kalian lama menungguku…
Tiffany: ahh tidak kami juga baru
saja sampai…
Jessica:aigoo…siapa ini (
menghampiri sarang ) sarang sayang….ini bibi nak…apa kau masih ingat
aku…..boleh kah aku menggendongnya???
Luhan: kenapa tidak…ini
Jessica: terimah kasih ya…aku
sangat merindukan sarang…( menciumi sarang dengan sayang )
Tiffany: kai..kapan kau akan
membawa hubunganmu dengan Jessica ke jenjang yang lebih serius?? ( saat
berjalan dengan kai dengan jarak agak jauh dari luhan dan Jessica yang ada di
depannya )
Kai: apa…( bingung ) aku juga
tidak tahu…
Tiffany: bagaimana bisa begitu.
Kalau kalian sudah mantab lebih baik langsung resmikan saja….
Kai: ( hanya tersenyum )
Jessica: luhan..aku minta maaf
karena aku pernah berlaku kasar padamu…aku seharusnya tidak langsung menamparmu
tanpa tahu alasannya dulu…
Luhan: tidak perlu dibahas..aku
sudah melupakannya…
Jessica: emm…oiya ku dengar
kalian akan menikah??? Apa itu benar??
Luhan: iya… ( menjawab dengan
nada sedih ) kami akan menikah …
Jessica: aku ucapkan selamat
untuk kalian…( mereka kemudian diam dan hening)
Luhan: ( dalam hatinya” sampai kapan kau begini sayang… seharusnya aku
tidak perlu menikah dengan siapapun karena aku sudah punya dirimu…” )
Kai: jess…ayo kita berenang…
Jessica: ahh baiklah…aku ganti
pakaian dulu..mana fany?
Kai: dia sudah diruang ganti..sekarang
kau cepat ganti..
Luhan: ( hanya diam saja sambil
melihat dengan penuh kesedihan dihatinya )
Tiffany: ayo kesini sarang…ayo
sini dengan bibi…( bermain” air dengan sarang dan luhan di tepi kolam karena
ada sarang disitu,,terlihat luhan selalu menggendong sarang dan membimbing
putri kecilnya agar bisa berenang. Tiffany terlihat sangat bahagia dan riang
dengan sedikit bercanda pada luhan dan sarang)
Jessica:( dari tadi ia terus
memandangi calon keluarga kecil yang sekarang berada di tepi kolam, ia sedikit
tidak nyaman dengan pemandangan itu, ia merasa panas kendati air yang hampir
menutupi tubuhnya sudah sangat dingin )
Kai: sayang kau kenapa??? Apa kau
tidak enak badan….
Jessica: emm tidak..aku hanya
haus saja…
Kai: benarkah…baiklah aku belikan
minuman dulu ya..kau menepilah dulu…
Jessica: iya…( saat kai pergi ia
memutuskan untuk berenang ketepi kolam karena ia saat ini berada di tengah
kolam yang sangat dalam, saat berenang ada orang yang memainkan air hingga
ombak airnya mengenai daerah Jessica dan secara otomatis tubuh Jessica berbalik
ke dalam tengah kolam yang sangat dalam itu ) tolong!!! ( ia hampir tenggelam
karena kakinya tak bisa mencapai dasar lantai ) tolong aku!!!
Luhan: ( senyum dan tawanya
hilang saat mendengar suara yang tak asing di telinganya ) siapa itu..
Jessica: tolong aku!! ( ia mau
pingsan)
Luhan: ( saat melihat kea rah
tengah…ia melihat Jessica ) ya tuhan!!!! Jessica… ( ia lsg berenang ke tengah
kolam untuk menolong Jessica )
Tiffany: ( hanya diam melihat
luhan yang dengan sigap menolong Jessica, ia agak cemburu )
Luhan: Jessica…bangun jess…sayang
bangunlah…. ( Jessica pingsan dan ia membawanya ke tepi)
Kai: ya tuhan apa yang terjadi
padanya!!! ( saat melihat Jessica tak sadar di tepi kolam)
Tiffany: dia tenggelam di tengah
kolam tadi…
Kai: apa??? baiklah aku akan
berikan napas buatan supaya dia sadar…
Luhan: jangan!!!! Biar fany
saja…fany kau beri dia nafas buatan…cepatlah!!!
Tiffany: baiklah…( setelah
memberi nafas buatan Jessica kembali pulih dan kai membawanya ketempat yang
lebih aman. Luhan juga menghentikan aktivitasnya karena kejadian tadi ) lu…
Luhan: iya…ada apa???
Tiffany:aku lihat kau sangat
perhatian padanya…kau bahkan tidak mau terjadi apa” padanya…
Luhan: maksudmu apa??
Tiffany: apa kau yakin mau
menikah denganku??? Kau memilihku karena kau tidak bisa memiliki Jessica kan???
Karena Jessica sudah punya kai kau jadi mau menerima pernikahan ini!!!
Luhan: berhentilah bicara seperti
itu…aku tidak suka kau bilang seperti itu…
Tiffany: aku wanita lu…aku bisa
melihat kau sangat panic melihat Jessica tenggelam….
Luhan: pada akhirnya pernikahan
itu akan terjadi….jadi kita tak perlu membahas ini
Tiffany: aku tidak mau menikah
kalau kau masih mencintainya…belajarnya mencintaiku lu…
Luhan: emm…maafkan aku…( dalam
hatinya” mana mungkin bisa aku melupakan
isteriku, itu adalah hal yang tak akan bisa kulakukan sampai aku mati “)
Ayah j : ini benar”
gila…ibu…rumah tangga Jessica nampaknya sudah benar” hancur bu…luhan akan
menikah lagi….
Ibu j : anak itu benar” sangat
keterlaluan..katanya ia akan sabar!! Tapi apa…
Ayah j : kita perlu bicara dengan
orang tuanya
Ibu j : aku malas kesana ayah….
Ayah j : apa kau tidak mau
mempertahankan rumah tangga anak kita..bagaimana kalau Jessica sadar tapi luhan
sudah menikah dengan orang lain…bisa saja anak kita akan bunuh diri…asal kau
tahu ini semua dari awal adalah kesalahanmu!!!
Ibu j : iya” aku tahu..kau tidak
perlu berteriak seperti itu kan…
Sunny: ibu…ada tamu
Ibu l : siapa
Sunny: orang tua Jessica bu…
Ibu l : untuk apa mereka
kesini!!! ( kesal dan malas)
Ayah j : apa kabar nyonya..lama
tidak bertemu…
Ibu l : iya..silahkan masuk…(
mereka semua masuk) apa maksud kedatangan kalian
Ayah j : begini…aku mendengar
kalau luhan akan menikah lagi…apa itu benar!!!
Ibu l : rupanya kalian sudah
mendengar..baguslah..itu benar,, memangnya kenapa???
Ibu j : kenapa kau bicara seperti
itu pada kami, kami kan bertanya sopan”…
Ayah j : ibu..sudahlah…
Ibu l : kalau tidak ada
kepentingan lain kalian bisa pergi, aku sedang sibuk mengurus pernikahan kedua
putraku…
Ibu j : sinis sekali bicaramu!!!
Ayah j : ibu…ibu jangan
emosi…baiklah nyonya kami pamit dulu…aku juga minta maaf karena putriku…….
Ibu l ; kalian tidak perlu minta
maaf.. karena aku sudah menemukan wanita yang tepat untuk putraku, dia lebih
baik dan lebih perhatian dari anak kalian…
Ibu j ; apa maksud bicaramu itu
hah…( marah )
Ayah j : ibu jangan buat malu
….kami permisi dulu,,,ayo pulang!!!!
Ibu j : aku benar” tidak
menyangka….ini benar” gila!!! ( saat dimobil )
Ayah j : ini semua salah
kita…kita tidak bisa mengembalikan kesadaran Jessica….kita tidak bisa memaksa
mereka menunggu ingatan Jessica pulih kembali!!!
Ibu j : bukankah luhan pernah
bilang bahwa dia akan menunggu Jessica sampai kapanpun!!!
Ayah j : mungkin luhan memang
bisa..tapi ibunya? Saudara”nya..apalagi sarang cucu kita masih membutuhkan
seorang ibu….
Ibu j : sarang pasti tidak akan
mau kalau bukan ibu kandungnya!!!
Ayah j : sarang tahu apa??? dia
masih kecil dan masih butuh perhatian seorang ibu..jessica sudah lama sekali
tidak pernah melakukan tugasnya sebagai ibu sarang…..
Ibu j : entahlah…aku benar”
muak..kalau begini caranya..biarkan saja ingatan Jessica tidak pernah
kembali…itu akan lebih baik..kasihan Jessica kalau nanti ingat semuanya tapi
luhan sudah punya isteri baru…dia pasti akan sangat terluka ayah!!!
Ayah j : ayah juga memikirkan hal
itu….
Tiffany: ( saat berada di depan
rumahnya di dalam mobil luhan ) apa kau sudah yakin??? Harinya semakin
dekat….apa kau benar” yakin dengan pernikahan kita nanti….
Luhan: kenapa kau bicara
begitu???
Tiffany: aku tidak mau menikah
dengan laki” yang tidak mencintaiku….
Luhan: jangan pikirkan hal yang
lain…pikirkan nanti bagaimana pernikahan kita…yang terpenting jaga
kesehatanmu…aku tidak mau kau jatuh sakit saat kita menikah nanti ( senyum)
Tiffany: jadi kau sudah yakin
dengan aku…
Luhan: kalau aku ragu mana
mungkin bisa sejauh ini…mungkin memang kaulah wanita yang terbaik untuk menjadi
isteriku…
Tiffany: dari awal kau tidak
pernah bilang kalau kau mencintaiku…bisakah kau bilang itu sekali saja??
Luhan: apa itu penting…
Tiffany: tentu saja..seorang
wanita akan mengharapkan kata” itu keluar dari laki” yang dicintainya…
Luhan:e,,,ee aku…aku mencintaimu
tiffany…
Tiffany: ( tiba” mencium pipi
kanan luhan sambil senyum” setelah itu ia keluar mobil )
Luhan: ( hanya diam saja )
Jessica: kai…sebelum kita
kepuncak bisakah kita mampir sebentar dirumahku yang berada di daerah sini
Kai: kau punya rumah di daerah
sini???
Jessica: emm….itu yang warna
putih….aku ingin main sebentar disana
Kai: baiklah… ( Jessica mengajak
kai mampir dirumahnya yang berada di kawasan puncak, sebenarnya itu adalah
rumah keluarga kecilnya dengan luhan sebelum ia amnesia ) rumahnya tidak
dikunci…
Jessica: sandi rumahnya
menggunakan tanggal lahirku… ( setelah itu mereka masuk, setelah masuk ada
sensasi aneh yang menghinggapi perasaan Jessica, seperti ada aura yang ia punya
di setiap ruangan dirumah itu) rumahnya tertata dengan baik. Sepertinya ada
yang mendekor rumah ini…
Kai: mungkin suruhan ayahmu…
Jessica: bisa jadi…
Kai: aku tunggu diluar ya..tidak
apa kan kalau kau sendiri??
Jessica: ohh baiklah… ( ia naik
tangga ) kenapa perasaanku jadi aneh begini..sepertinya aku pernah tinggal lama
disini…mungkin ini hanya halusinasiku saja…( melihat pintu kamar yang sedikit
terbuka, ia memutuskan untuk masuk karena penasaran ) ini kamar terindah dari
yang lain. Aku sepertinya tidak asing dengan kamar ini..apa aku yang mendekor
kamar ini ya ( itu adalah kamarnya dengan luhan )
Jessica: ( saat menoleh di
samping ranjang ia kaget saat melihat foto” pernikahan yang terpampang dan itu
adalah foto dirinya dengan luhan, ia menghampiri foto” itu dan melihat”
semuanya,) apa!!! apa ini…aku sudah menikah…dengan!!! Dengan luhan!!! Ya
tuhan…. ( ia membuka laci dan ia menemukan album foto keluarga dan saat membuka
ia bertambah kaget karena di album itu penuh dengan foto dirinya dan luhan
sedang berselca baik di kamar dan di tempat lain,,ia melihat sambil meneteskan
air mata , ia terus membukanya dan di bagian tengah ia menemukan foto sarang,
foto sarang dengan dirinya pasca dia melahirkan, foto selca mereka bertiga yang
terpampang sangat banyak dalam album keluarga itu ) ya tuhan.. ( ia merasakan
sakit kepala yang teramat sakit, ia memegangi kepalanya sampai tak bisa
mengontrol dirinya, ia berteriak ) akhh!!! Sakit sekali….
Kai: ( mendengar teriakan Jessica
ia langsung berlari menemui Jessica ) jess…kau kenapa
Jessica: ( pingsan )
Kai: Jessica!!!! Bangunlah!!!
Pegawai baju P: tuan silahkan
lihat calon isteri anda… ( menyuruh luhan melihat tiffany yang sudah memakai
gaun pengantin, mereka sedang fitting baju pengantin )
Luhan: ( berdiri dan menanti
tiffany keluar dari ruang ganti, saat melihat tiffany ia malah melihat bahwa
itu adalah Jessica,,tapi ia langsung sadar bahwa itu adalah tiffany bukan
Jessica,)
Tiffany; bagaimana…..apa ini
cocok untukku??
Luhan: kau sangat cantik
je…maksudku tiffany..
Tiffany: benarkah…kurasa juga
begitu ( senang )
Ayah j : apa!!! Jessica dirumah
sakit…baiklah aku akan kesana sekarang…, ( ia lsg bersiap meluncur kerumah
sakit ) dimana Jessica?? ( saat sampai dirumah sakit )
Kai: dia masih belum sadarkan
diri..tapi kata dokter tidak ada yang serius,,ini karena ingatannya pak
Ayah j : ingatannya??? Kenapa
dengan ingatannya???
Dokter: apa kalian keluarganya???
Ayah j : aku ayahnya
dok…bagaimana kondisi putriku?
Dokter: kau bisa masuk,,,
Ayah j : terimah kasih dok… ( ia
langsung masuk dan menemui anaknya ) ya tuhan jess..kau kenapa lagi
Kai: paman aku keluar untuk
hubungi bibi dulu…
Ayah j : bangunlah sayang ini
ayah nak…
Jessica: ( membuka mata sambil
memegang kepalanya mungkin ia masih merasa sedikit sakit ) ayah dimana aku….
Ayah j : kau dirumah sakit
nak…kau tadi pingsan lalu dibawa kesini
Jessica: kenapa aku pingsan…ahh
mungkin karena terlalu lelah mengurus putri kecilku sampai aku kelelahan ya… (
ayahnya langsung menoleh menatap serius ke arahnya saat Jessica bilang itu )
mana suamiku ayah…apa dia tidak mengantarku kesini??? ( heran melihat ayahnya )
ayah katakan sesuatu!!!
Ayah j : kau sudah sadar nak..kau
sudah ingat semuanya??? ( bahagia)
Jessica: apa maksud ayah??? Ingat
apa???
Ayah j : apa statusmu sekarang???
Jessica: aku seorang isteri dari
xi luhan dan ibu dari sarang lalu apalagi ayah…
Ayah j : ya tuhan terimah kasih…(
lsg memeluk erat Jessica ) terimah kasih tuhan..
Jessica: ( masih terheran”) kenapa
ayah….kenapa ayah seperti ini?
Ayah j : kau sudah ingat
semuanya?? Sebelum ini kau lupa ingatan nak…kau lupa pada suami dan anakmu…
Jessica: apa…ayah jangan bercanda
…aku tidak mungkin melupakan mereka, mereka adalah belahan jiwaku ayah aku
tidak mungkin lupa pada mereka
Ayah j : sudah”..kau tidak perlu
emosi…kita harus segera memberi tahu luhan masalah ini
Jessica: apa ayah…maksudmu apa
sebenarnya?? Aku masih bingung dengan perkataanmu…
Luhan: kau sangat cantik sekali
fany…( senyum)
Tiffany: kalau begitu kita beli
yang ini…
Ibu j : sayang kau kenapa lagi
nak??? ( baru datang) apa yang terjadi denganmu
Jessica: aku hanya pingsan saja
bu…, bu bisa kau hubungi suamiku?? Aku sangat merindukannya
Ibu j : a…apa ( kaget )
su..suami…kau sudah!!! Sayang kau sudah mengingat semuanya???
Jessica: jelaskan apa yang salah
padaku selama ini. Ayah tadi juga bersikap aneh…apa maksud kalian dengan aku
ingat semuanya….
Ayah j : kau perlu tahu satu hal
nak…selama ini kau hilang ingatan…dan kau hanya mengingat kami dan teman”
lamamu saja. Kau sama sekali tidak mengingat suami dan anakmu.. ( meneteskan
air mata )
Jessica: apa…ini tidak mungkin
ayah…mana mungkin aku lupa pada keluargaku ( menangis )
Ibu j : kami sudah lakukan segala
cara untuk memulihkan ingatanmu tapi kau tetap tidak ingat semuanya…
Jessica; bagaimana ini…lalu…suami
dan anakku??? Apa mereka marah padaku karena aku melupakan mereka selama ini!!!
Ayah j : luhan sangat sabar
menghadapi kenyataan ini nak..dia selalu setia menunggu kau pulih kembali..
Jessica: kenapa kau tidak
menghubunginya saat ini ayah…aku pasti sangat menyiksanya karena aku
melupakannya dan anak kami. Aku juga menelantarkan sarang anakku, ayah saaat
ini putriku masih sangat kecil. Dia masih membutuhkan asi..sudah berapa lama
aku tidak menyusuinya lagi dan merawatnya..ayah ibu..aku sudah lalai dari
tanggung jawabku sebagai isteri dan ibu yang baik untuk keluargaku ( menangis )
Ibu j : kau yang sabar nak..ini
cobaan untuk rumah tangga kalian….( memeluk Jessica )
Jessica: ayah ibu…bisakah kalian beritahu
luhan tentang keadaanku sekarang..aku ingin bertemu dengannya bu…ayah…
Ayah j : iya ayah akan
menghubunginya….
Kai: ( masuk ) kau sudah siuman
jess…
Jessica: kai..( heran ) bagaimana
bisa kau kemari??? Kita sudah lama tidak bertemu tapi…
Kai: aku kebetulan sedang
menemani rekanku disini, aku lihat kau juga dirawat disini jadi aku
menghampirimu saja ( dalam hati” syukurlah kau sudah ingat semuanya jess “ )
Jessica: emm..terimah kasih sudah
menjengukku ya…
Luhan: ayah..ada apa ayah ( saat
di mobil mengantar tiffany pulang ) bertemu, dimana ??? ahh baiklah..
Tiffany: siapa lu…
Luhan: ehh..rekan kerjaku…dia
meminta bertemu sebentar lagi ( berbohong )
Ayah j : luhan akhirnya kau
datang juga…
Luhan: ayah..untuk apa ayah
menyuruhku kesini…apa ini menyangkut isteriku??? ( panic )
Ayah j : iya kau masuk dan
lihatlah sendiri…( luhan semakin penasaran dan ia akan masuk tapi )
Kai: ( keluar dari kamar Jessica
dan berpas”an dengan luhan ) kau sudah datang…., aku hanya menengok keadaannya
saja…, aku baru tahu bahwa kau adalah suami Jessica…maaf kalau aku sudah dekat
dengan isterimu, tapi satu hal yang perlu kau tahu..aku melakukannya hanya
untuk membantunya saja tidak lebih, lagipula aku sudah punya tunangan jadi kau
tidak perlu takut aku akan merebutnya darimu. Dan ada satu hal lagi yang
penting untuk kau tahu,,,aku sama sekali tidak pernah menyentuhnya selama
ini..jadi kau jangan khawatir ya.. ( menepuk pundak luhan sambil senyum )
Luhan: terimah kasih….maafkan aku
karena aku sempat memukulmu saat itu…
Kai: tidak apa” aku bisa
mengerti….
Jessicca: ( saat melihat datang
ia langsung berusaha untuk duduk dan menatap mata luhan dengan nanar, rupanya
sudah lama sekali ia tak pernah menatap mata itu, dan ia baru menyadari bahwa
ia benar” melupakan laki” itu selama ini…laki” yang selama ini menjadi pendamping
hidupnya, laki” yang menjadi ayah dari anaknya ) luhan.. ( bicara lirih
bercampur menangis )
Luhan: ( mendekat perlahan dan
meneteskan air mata ) apa yang terjadi padamu…apa kau…( belum sempat meneruskan
kata”nya, Jessica langsung memeluknya dengan erat sambil menangis, dan itu
cukup mengejutkan luhan, dan luhan juga menangis ) apa yang kau…
Jessica: sayang…(masih menangis )
maafkan aku…maafkan aku selama ini melupakanmu…
Luhan: ( deg..jantungnya langsung
berpacuh keras saat sica bicara begitu ) apa kau sudah….
Jessica: iya..aku sudah mengingat
semuanya…maafkan aku suamiku…
Luhan: ( menangis bahagia setelah
itu ia memeluk sica lagi ) ya tuhan…terimah kasih tuhan terimah kasih…sayang
inikah kau ( Jessica mengangguk ) aku benar” tidak mimpi kan??? Kau benar”
ingat lagi semuanya???
Jessica: emm ini aku sayang…aku
adalah isterimu dan ibunya sarang…
Luhan: ya tuhan….aku sangat
bahagia sekali saat ini….jessica….kau tahu berapa lama aku menunggumu, aku
menunggumu hampir 2 bulan sayang…
Jessica: aku tahu,,,aku salah
melupakanmu dan anak kita..tapi aku janji aku akan menebus semuanya..aku akan
menjadi isteri yang baik untukmu sayang aku janji,,,,
Luhan: ( mendengar kata isteri ia
teringat tiffany yang sebentar lagi akan menjadi isterinya )
Jessica: kau kenapa???
Luhan: tidak..ee aku tidak
kenapa”…baiklah jangan pikirkan hal lain..( senyum dan bahagia )
Jessica: ayah ibu…aku mau pulang
saja dirumah kami,,aku tidak betah berlama” dirumah sakit seperti ini
Ibu j :ee,,,baiklah..kalau begitu
ayo kita siap”…
Jessica: sayang…mana putri kita??
Kenapa kau datang sendiri??
Luhan; putri kita…sarang sedang
dirumah neneknya..kau tahu kan aku sangat sibuk kerja mangkanya aku
menitipkannya pada ibu…
Jessica: ya tuhan aku sangat
tidak enak pada ibu karena selama ini ia harus repot merawat dan menjaga
sarang..kita ambil sarang saja dulu kalau begitu…
Luhan: jangan..lebih baik besok
saja ya…kita pulang saja kerumah..ini kan sudah malam, nanti kau akan kemalaman
…
Jessica: loh kan nanti kita bisa
menginap dirumah ibu dulu…
Luhan: lebih baik jangan
sayang…aku masih memikirkan kesehatanmu..kau harus menurut pada suamimu donk…(
sebenarnya ia takut kalau nanti isterinya bertemu dengan ibunya, nanti ibunya
akan bilang kalau luhan akan menikah dengan tiffany, luhan tidak ingin
menyakiti hati isterinya. Karena itu ia membawa isterinya pulang kerumah asal
mereka dulu )
Jessica: ( saat dirumah, tepatnya
di kamar ) lu…apa selama aku hilang ingatan..banyak hal yang terjadi?
Luhan: ( bicara sambil merem dan
memeluk Jessica..saat itu mereka akan tidur ) iya..
Jessica: benarkah??? Apa saja…
Luhan: tidak perlu dibahas lagi
hal yang sudah berlalu,,,
Jessica: apa aku dekat dengan
laki” lain, atau malah kau yang dekat dengan wanita lain selama aku hilang
ingatan???
Luhan: ( membuka matanya ) kenapa
kau bertanya itu??
Jessica: aku tidak mau saja kalau
kau atau aku saling mengkhianati …kau tahu kan aku sangat mencintaimu lebih
dari siapapun…jadi aku takut kalau kau akan berpaling dengan wanita lain saat
aku hilang ingatan…apa aku pernah menyakitimu juga lu???
Luhan: sayang…sudah ku bilang
kan..jangan bahas masa yang sudah lalu,,kau sudah ingat semuanya lagi itu sudah
sangat membuatku sangat bahagia saat ini…, cepatlah tidur…
Jessica: tunggu sebentar..apa
anak kita..sudah bertambah besar sekarang…
Luhan: emm..dia juga semakin
manja saja seperti ibunya…hehehe
Jessica: kau ini.., sayang…aku
ingin tidak ada lagi hal “ yang memisahkan kita ya…
Luhan: iya…( ia sangat sedih
dalam hatinya” ya tuhan..aku benar”
tidak bisa berpisah dengan isteriku, bagaimana aku akan melanjutkan
pernikahanku dengan tiffany” ) sayang…apapun yang terjadi nanti aku akan
mencintaimu dan selamanya juga akan tetap mencintaimu..( Jessica hanya diam )
sayang… ( melihat isterinya dan ternyata Jessica sudah tertidur ) ya ampun (
senyum lalu ia langsung memejamkan
matanya)
Tiffany: iya ayah ibu…ibunya
luhan juga sudah menunggu kita untuk makan malam besok..iya” aku tahu ( ia
telponan dengan ortunya yang sekarang sudah landing di bandara korea untuk membicarakan
konsep pernikahan putrinya yang tinggal menghintung hari) bye…( menutup
telponnya )
Jessica: ( saat pagi hari
dirumahnya, ia meraba tempat tidur luhan tapi ia tak merasakan tubuh suaminya
itu, dan saat membuka mata, ternyata benar luhan sudah tidak ada) kenapa dia
tidak ada…( nyawanya masih setengah ) sayang kau dimana… ( menemukan surat di
meja ) surat apa ini ( saat membacanya” sayang
setelah kau membaca surat ini mungkin aku sudah pergi, maaf ya aku tidak
membangunkanmu, aku lihat kau sangat nyenyak jadi aku tidak sanggup
membangunkanmu, ada urusan penting yang harus ku selesaikan ku harap kau tidak
kuatir ya..aku sudah siapkan sarapan pagi juga di meja makan..cepat mandi dan
makan,,dari suamimu tercinta ^_^ “ )
kau ini…( senyum )
Luhan: ibu…
Ibu l : kau ini..dari mana saja
kau,,dari kemarin tidak pulang,,,apa kau menginap dirumah tiffany, kemarin kan
kau pergi untuk fitting baju pengantin dengannya….
Luhan: iya..tapi aku tidak
menginap dirumahnya…aku pulang dengan Jessica dirumah kami..
Ibu l : apa??? apa maksudmu???
Jessica sudah..
Luhan: iya bu…jessica sudah ingat
semuanya lagi..bu aku perlu bicara serius bu
Ibu l : ibu tahu apa yang ingin
kau bicarakan…nak,,jangan bilang kau akan membatalkan pernikahan ini…
Luhan: ibu..isteriku sudah
kembali ingat semuanya bu…mana mungkin aku meneruskan semua ini
Ibu l : lalu apa kau akan
membatalkan ini begitu saja…ini bukan main” luhan, orang tuanya juga sudah
datang di korea, ibu sekarang sudah menyiapkan semuanya..dan nanti malam kita
akan bertemu membahas hari pernikahanmu.!!!
Luhan: ibu …jangan gila bu..aku
ini sudah menikah…
Ibu l : bukankah awalnya kau
setuju menikah dengan tiffany???
Luhan: iya bu tapi saat itu …
Ibu l : apa??? sekarang isterimu
sudah ingat semuanya dan kau akan tinggalkan tiffany begitu saja…kau pikir dia
tidak akan sakit hati??? Luhan…segera ceraikan Jessica dan menikah dengan
tiffany..
Luhan: tidak bu…aku tidak akan
melakukan hal sebodoh itu…
Ibu l : apa maksudmu
tidak..luhan..selama ini tiffanylah wanita yang mendampingimu merawat sarang
Luhan: meskipun begitu..aku tidak
pernah mencintainya bu…ibu tenang saja..aku akan bilang padanya kalau aku
sebenarnya sudah menikah dan isteriku adalah Jessica!!!!
Ibu l : apa dengan cara itu semua
akan selesai….nak..berpikirlah realistis…, ibu minta kau jangan kemana” karena
nanti malam orang tua tiffany akan datang, tadi tiffany sudah menghubungi
ibu..( pergi)
Luhan: ( sangat terlihat gelisah
)
Sunny: apa kau masih ingin
mempertahankan isterimu???
Luhan: tentu saja kak….
Sunny: kalau begitu..kau ikuti
kata hatimu,, kali ini aku tidak setuju dengan keinginan ibu, segera lakukan
sesuatu sebelum semua ini terlambat….
Luhan: tapi apa yang harus
kulakukan kak…aku benar” bingung saat ini..
Sunny: kau ini laki”
luhan…tunjukkan bahwa kau bisa menjadi laki” yang baik….
Luhan: iya kak..terimah kasih..
Saat malam hari di
rumah luhan, keluarga tiffany datang sebenarnya hanya keluarga inti saja yang
datang, yaitu ibu dan ayahnya saja.
Ibu l : itu mereka sudah datang…ayo
kita menyambut mereka…
Luhan: bu…biar nanti aku bilang
padanya tentang semua ini ya…
Ibu l : coba saja kau bilang…ibu
tidak akan memaafkanmu..( pergi )
Luhan: tapi bu…
Jessica: ( dirumah seorang diri
sangat gelisah menunggu luhan ) kemana sih dia,,kenapa sampai malam begini
belum pulang juga..sebenarnya pergi kemana dia..( panic)
Ibu j : sayang ibu datang ….
Jessica: ibu….
Ibu j : kenapa cemberut begitu
sih mukanya..apa kau tidak senang ada ibu datang…
Jessica: tidak bu….suamiku belum
pulang juga dari tadi pagi…aku khawatir sekali saat ini…
Ibu j ; emm bagaimana kalau kita
coba kerumahnya saja..sekalian kau menjemput putrimu??
Jessica: benar juga ya…yasudah
aku siap” dulu ya..
Ibu l : silahkan duduk tuan
nyonya…
Ibu t: terimah kasih…rumahmu
sangat nyaman dan sejuk ya hehe
Ibu l : hanya rumah sederhana
saja,,,oiya silahkan dinikmati hidangannya…
Keluarga tiffany
makan malam dirumah luhan, mereka makan malam di halaman rumah yang di hias
indah oleh ibu luhan, saat sedang makan malam tiba” Jessica datang dengan
ibunya.
Jessica: ada apa ya bu…kenapa ada
makan bersama ….
Ibu j : entahlah..yasudah ayo
kita turun…
Jessica: ( saat berjalan mendekat
kea rah orang” yang sedang makan malam ) luhan….
Luhan: ( menoleh ke Jessica, dan
ia terlihat kaget dan gugup bagaimana Jessica bisa datang ) Jessica….
Jessica: sedang apa kau…( luhan
menghampirinya ) ada acara apa ini ….
Tiffany: jessi….kau disini
rupanya…( luhan benar” terlihat gugup sepertinya akan ada perang sebentar lagi
) ada apa kau kesini…
Jessica: seharusnya aku yang
Tanya ada apa kau kesini…
Tiffany: apa ( bingung )
Ibu l : ee sudah” biar ibu yang
temui Jessica…
Luhan: tapi bu…
Ibu l : sudahlah kau disini
saja…( ia beranjak dari tempat duduknya ) jessica ayo ikut ibu…( tiffany
terlihat curiga )
Jessica: ada apa bu ( bingung )
ibu ada apa itu bu???
Ibu l : Jessica…ibu minta maaf
yang sebesar”nya padamu nak…
Jessica: apa maksud ibu??
Ibu l : ibu minta kau segera
mengurus surat cerai dengan luhan…( Jessica terlihat kaget medengar perkataan
mertuanya itu ) ibu minta kau pahami ini nak…cerailah dengan luhan
Jessica: ( meneteskan air mata )
tidak bu…tidak,,kau tahu bercandamu sangat kelewatan bu…
Ibu l : ibu tidak bercanda
nak,,,luhan butuh sosok isteri selama kau hilang ingatan tiffanylah yang selalu
ada untuk luhan nak..
Jessica: tidak bu aku tidak akan
pernah cerai dengan luhan….ibu saat itu aku hilang ingatan bukan berarti aku
tidak mencintai suami dan anakku lagi bu, tega sekali ibu menyuruhku cerai
dengan luhan ( menangis)
Ibu l : nak..
Jessica: aku sangat mencintai
luhan bu..mudah sekali ibu menyuruhku cerai dan akan menikahkan luhan dengan
wanita lain…ibu tidak mengerti perasaanku bu!!!
Ibu l: ini sudah terlambat nak
ini sudah terlambat…ku harap kau bisa ikhlas menerima ini semua.., ibu yakin
kau akan bahagia dengan kehidupanmu nanti Jessica…mohon relakanlah luhan untuk
tiffany
Jessica: ( hanya menangis setelah
itu ia masuk mobil )
Luhan: ( perasaannya benar” tidak
enak )
Ayah t: baiklah kalau begitu….dua
hari lagi adalah hari yang pas untuk pernikahan putra putri kita ya
Ibu l : iya kira” seperti
itu..silahkan lanjutkan makannya…
Luhan: ( ia terlihat sangat
gelisah dan ingin sekali menyusul Jessica namun itu juga tidak mungkin ia
lakukan karena dia sedang makan malam dengan orang tua tiffany)
Tiffany: lu…kau kenapa???
Luhan: aku tidak kenapa”…(
tiffany melihatnya yang terlihat resah )
Jessica: bu…luhan akan menikah
lagi bu..( menangis dalam mobil )
Ibu j : keterlaluan sekali dia!!!
Rupanya dia benar” akan menikah lagi….
Jessica: bu ayo kita pulang
sekarang bu ayo kita pulang!!! ( masih menagis dan tampak sedih )
Ibu j : iya” baiklah…( emosi )
Luhan langsung
bersiap pergi kerumahnya saat acara makan malam itu selesai. Luhan sama sekali
tidak menghiraukan rencana pernikahannya dengan tiffany yang sekarang ia
pikirkan adalah Jessica, bagaimaan kondisi isterinya itu setelah tahu ia akan
menikah lagi, pasti hatinya sangat hancur saat ini.
Luhan: Jessica!!!! Buka pintunya
aku pulang sayang….( panic ) jess…buka pintunya ( mengetuk pintu namun tetap
tidak ada yang membuka, karena lama tak dibukakan pintu akhirnya ia pergi
kerumah mertuanya, mungkin Jessica ada disana ) Jessica kau ada disini..ini aku
sayang ayo kita pulang!!!! Sica..
Ibu j : untuk apa kau kemari!!! (
marah)
Luhan: ibu….
Ibu j : jangan pernah kau datang
lagi kemari,,,pergi kau pergi dari sini!!!
Luhan: tidak bu tidak…aku tidak
akan pergi sebelum isteriku ikut aku pulang!!!
Ibu j : bisa”nya kau bilang
begitu hah….kau kan akan menikah lagi..untuk apa kau masih memikirkan
putriku,,sudah cukup kau membuatnya menderita!!!!
Luhan: ibu itu bukan kehendakku
bu, aku tidak mau mengkhianati isteriku, aku masih mencintai Jessica!!!
Jessica: ( tiba” datang )
cinta!!!! Cinta kau bilang…..
Luhan: sayang….
Jessica: kalau kau masih cinta
padaku kenapa kau mau menikah lagi!!! Apa kau sudah gila….(menangis)
Luhan: aku bisa ceritakan semua
ini padamu sica…kumohon percayalah padaku!!!
Jessica: apa yang akan kau
ceritakan?? Kau mau cerita tentang hubunganmu dengan sahabatku yang akan
menjadi isterimu itu hah!!! Tega sekali kau mengkhianati aku dengan menikahi
sahabatku sendiri lu….kau sangat bohong kalau kau masih mencintaiku….kenapa kau
kejam sekali padaku!!!! ( menangis )
Luhan: masalah tiffany….aku akan
ceritakan semua padamu…saat kau hilang ingatan, aku masih terus berusaha dekat
denganmu dengan datang setipa hari dirumahmu….pada waktu itu juga, kau
mengenalkanku dengan sahabatmu dari amerika dia adalah tiffany, ( Jessica
menggelengkan kepala sambil nangis) kau sendirilah yang menjodohkanku dengan
tiffany !!!
Jessica: itu tidak mungkin, aku
tidak mungkin menjodohkan suamiku sendiri dengan wanita lain apalagi sahabatku
sendiri !!!
Luhan: tapi itulah kenyataannya
sica…., hingga akhirnya kami intens bertemu, dan ibuku menyukai tiffany dan
berharap dia menggantikan posisimu dengannya, hingga akhirnya ..perjodohan ini
terjadi…
Jessica: dan kau menyetujuinya???
Luhan: aku tidak bisa berbuat
apa” sica….aku berada di posisi yang sulit..aku tidak munafik kalau aku masih
sangat mencintaimu..tapi aku juga tidak bisa memikirkan perasaanku
sendiri..disisi lain aku harus memikirkan sarang….saat kau tidak ada tiffaylah
yang selalu menjaganya…saat itulah aku setuju untuk…menikah dengannya…(
meneteskan air mata )
Jessica: ( ia semakin terpukul
mendengar pernyataan luhan ) ya tuhan!!! Kenapa bisa seperti ini….
Luhan: sayang…. Aku akan tetap
memperjuangkan pernikahan kita, aku akan bicara pada tiffany dan orang tuanya
kalau aku sudah menikah…( mencoba mendekati Jessica namun Jessica menjauh )
jangan marah aku mohon maafkan aku…..
Jessica: bagaimana terpikir
olehmu untuk menikah lagi…kau tahu aku sangat takut kehilanganmu dan
sarang….saat aku sadar dengan ingatanku hanya ini yang ku takutkan…dan ternyata
ini benar” terjadi…kau tahu ini benar” mimpi buruk bagiku….!!!
Luhan: aku minta maaf
….seharusnya aku tetap menolak ini sejak awal….kumohon jangan begini padaku…..
Jessica: bahkan ibumu sudah menyuruhku
untuk mengurus perceraian kita…,, kenapa kau tidak sabar menungguku..hanya dua
bulan apa itu terasa sangat lama bagimu…!!!! Pergi kau ( sangat sedih dan emosi
)
Luhan: sayang jangan begini aku….
Jessica: pergi ku bilang!!!!!
Luhan: aku akan pergi setelah
membawa isterku pulang!!!
Jessica: sudahlah luhan aku muak
mendengar itu, cepat pergi sebelum kau semakin menyakitiku!!!
Luhan: baiklah….( ia pergi dengan
malas ia beranjak menuju mobilnya sambil meneteskan air mata)
Jessica: ( menutup pintu rumahnya
dengan keras, setelah itu ia menangis hingga terjatuh ke lantai, ia sangat
terpukul )
Ibu j : sayang….yang sabar ya
nak….( ia datang dan langsung memeluk Jessica )
Jessica: suamiku akan menikah lagi
bu..aku tidak bisa menerima kenyataan ini bu….
Ibu j : ibu tahu nak…tapi kau
harus sabar…ini cobaan untukmu
Jessica: aku tidak bisa bu..aku
tidak sanggup kalau suamiku akan menikahi wanita lain
Ibu j ; ( dalam hatinya” maafkan
ibu nak….ini semua salah ibu” )
Dua hari kemudia
pun tiba, luhan terlihat tak bersemangat sama sekali saat di pakaikan jas pernikahan,
kendati acara sudah hampir dimulai namun ia tetap santai dan tak semangat sama
sekali.
Ibu l : nak…kenapa kau terlihat
murung,,,ini kan hari pernikahanmu??
Luhan: tidak bisakah aku
membatalkan ini bu….
Ibu l : luhan….ini sudah di depan
mata. Kau tidak bisa mundur lagi, sudahlah….
Luhan: bu….bisakah aku minta izin
pergi sebentar….
Ibu l ; tidak bisa….sebentar lagi
acara akan dimulai,,sudahlah belajarlah melupakan Jessica!!!!
Luhan; ibu sudah gila!!!
Selamanya aku tidak akan melupakan Jessica bu…
Ibu t: apa sudah siap,,,,kita
akan pergi ke gereja sebentar lagi ( baru datang )
Ibu l : tentu saja…ayo nak…(
akhirnya luhan pergi ke gereja untuk mengucap janji suci dengan tiffany)
Jessica: ( terlihat rapi namun ia
masih terlihat sangat galau dan sedih )
Ayah j : mau kemana kau nak….
Jessica: aku akan pergi ke
pengadilan ayah…
Ayah j : pengadilan?? Untuk apa??
Jessica: untuk..mengurus
perceraianku dengan luhan ayah …( meneteskan air mata )
Ayah j : apa!!! ya tuhan!!!
Cerai….kenapa harus bercerai nak..apa kau serius!!!!
Jessica: iya ayah…aku akan
bercerai dengan luhan!!!
Ayah j : apa kau yakin…anak
kalian masih terlalu kecil kumohon pikirkanlah lagi….
Jessica: selama aku hilang
ingatan…ada wanita yang selalu menjaga putriku,,,mungkin saat ini sarang sudah
tidak membutuhkan aku lagi…( menangis )
Ayah j : nak…
Jessica: aku tidak mau membuat
anakku bingung antara ibu mana yang baik untuknya ayah….aku memang ibu yang
melahirkannya,,,tapi aku bukan ibu yang merawatnya sampai saat ini….
Ayah j : ya tuhan ( memeluk
Jessica ) kau harus sabar nak….
Jessica: iya ayah….( masih
menangis )
Luhan: ( saat prosesi pengucapan
janji suci selesai ia katakan, sekarang giliran tiffany yang terlihat sangat
cantik itu untuk mengucapkan janji sucinya namun ia terlihat hanya diam saja
dan memikirkan sesuatu)
Tiffany: aku….maafkan aku
semuanya…( semua bingung termasuk luhan
) aku tidak bisa meneruskan pernikahan ini!!!
Pastur: apa….nona apa yang kau
ucapkan
Luhan: fany,,,ada apa denganku…(
ia terlihat malu pada semua orang )
Tiffany: maafkan aku…aku tidak
bisa meneruskan pernikahan ini….luhan,,,apa pantas menurutmu kalau aku akan
menikah dengan suami orang lain??? ( semua kaget mendengar ucapan fany tak
terkecuali luhan), apa pantas menurutmu kalau aku menikah dengan suami
sahabatku sendiri???
Luhan: fany ah….
Tiffany: aku sudah tahu semuanya
luhan…., semuanya aku minta maaf…aku tidak bisa menikah tanpa dasar cinta…aku
tahu kalau kau mau menikah denganku karena anakmu butuh kasih sayang seorang
ibu,,tapi sekarang isterimu sudah kembali..lalu kenapa kau masih tetap saja mau
melanjutkan pernikahan ini…aku tahu aku sangat sakit hati…tapi Jessica lebih
sakit hati luhan…
Luhan: fany ah..bagaimana bisa
kau mengerti semuanya??
Tiffany: aku tahu karena waktu
itu aku mendengar percakapan ibumu dengan Jessica…awalnya aku kaget dan aku
menunggu kau akan bicara masalah ini, tapi kau tidak bicara”….
Luhan: iya aku minta maaf…
Ibu l : ibu yang salah….( tiba”
menyambar ) luhan…maafkan ibu…., ini semua juga salah ibu karena memaksamu
menikah..padahal isterimu sudah kembali padamu..
Luhan: tidak apa – apa bu…( semua orang membicarakan mereka yang
tidak jadi menikah )
Ayah t : lalu bagaimana
ini…anakku tidak jadi menikah ( agak kecewa)
Tiffay: tidak apa” ayah…aku akan
mencari laki” yang bujang saja hehehe…
Ibu t: kau memang sangat
bijaksana anakku…( tersenyum)
Tiffany: oiya tunggu
apalagi..cepat kau susul isterimu…
Luhan: baiklah aku akan
menjemputnya pulang…
Sunny: luhan,,,aku dapat sms dari
ayah Jessica yang mengabarkan kalau Jessica sudah pergi ke pengadilan untuk
mengurus surat cerai kalian!!!!
Luhan: apa!!!
Tiffany: ayo kita susul dia
sekarang sebelum semuanya terlambat!!!
Luhan: baiklah!!! ( luhan beranjak
dari gereja untuk menemui isterinya )
Tiffany: luhan aku ikut ya…
Luhan: baiklah ayo….( mereka
langsung beranjak pergi )
Jessica: terimah kasih pak…( saat
sedang mengurus administrasi perceraiannya )
Tiffany: ayo cepat lu….
Luhan: aku sudah ngebut ini….(
jalanan sedikit macet )
Jessica: ( menunggu diluar ruang
sidang)
Luhan: ( baru sampai dan ia
langsung keluar dari mobil dan masuk mencari Jessica ) Jessica….( saat
memanggil” nama Jessica akhirnya ia menemukan sosok yang ia cari tengah duduk
diruang tunggu sidang sendirian ) ya tuhan…( tersenyum setelah itu ia
menghampiri Jessica ) sica….sedang apa
kau disini??
Jessica: ( terkejut melihat luhan
dihadapannya saat ini ) lu…luhan..bukannya kau menikah sekarang…
Luhan: untuk apa aku menikah lagi
kalau aku sudah punya isteri…apa ini ( mengambil berkas” cerai dari tangan
Jessica setelah itu ia merobeknya )
Jessica: luhan!!! Kenapa kau
menyobeknya….
Luhan: siapa yang akan bercerai
hah….kita tidak akan pernah bercerai!!!
Jessica: sudahlah luhan…kau
jangan semakin menyiksaku ( menangis )
Luhan: ( langsung memeluk Jessica
) aku tidak jadi menikah dengan tiffany
Jessica: apa…
Luhan: iya…aku tidak menikah
tadi…karena itu aku menjemputmu disini…
Jessica: apa kau…kau bercanda….
Luhan: apa aku terlihat sedang
bercanda….
Tiffany: kami memang tidak jadi
menikah sica…( menghampiri mereka berdua )
Jessica: tiffany…
Tiffany: aku tau….aku masuk dalam
kehidupan kalian disaat kalian sedang ditimpa musibah…Jessica,,,percayalah
padaku..aku lebih memilih persahabatan kita dari pada masalah cinta, aku memang
mencintai luhan,,tapi hati luhan hanya untukmu…dari awal aku sudah melihat
itu…jadi,,aku tidak akan menikah dengan laki” yang tidak mencintaiku kan…
Jessica: tiffany (memeluk tiffany
) terimah kasih fany….
Tiffany: emm…kau beruntung
memiliki luhan…dia adalah laki” yang sangat setia sekalipun banyak godaan yang
datang kepadanya. Aku berharap tidak ada lagi perpisahan diantara
kalian..kalian adalah pasangan yang sangat ideal hehehe…
Jessica: kau ini bisa saja…
Tiffany; oiya, adakah laki” yang
setampan suamimu tapi masih bujang hehehe
Jessica : tiffany…..
Tiffany: iya” maaf..aku hanya
bercanda…( ia tertawa, meski terlihat seperti anak kecil tapi dia merupakan
wanita yang sangat dewasa dan mampu memahami keadaan )
Luhan: tiffany…ibuku benar…kau
memang wanita yang sangat baik dan sangat bijaksana…kau pasti dapatkan laki”
yang terbaik dan lebih tampan hehe
Tiffany: itu sudah pasti…
Akhirnya rumah
tangga luhan dan Jessica dapat terselamatkan berkat kebijaksanaan dan kebesaran
hati tiffany, luhan Jessica memulai dari awal rumah tangga mereka yang hampir
terpisah selama dua bulan lebih. Kehidupan pun membaik lagi, orang tua Jessica
dan luhan sudah akur kembali dan sering bermain kerumah mereka sekedar untuk
menengok cucu kesayangan mereka…, tak terasa tahun pun berlalu dan pada saat
ulang tahun luhan tiba.
Jessica: selamat ulang tahun
ayah….( membimbing sarang mengucapkan selamat ultah pada ayahnya)
Luhan: terimah kasih sarang
sayang…( setelah itu ia menyuapkan kue pertamanya untuk sang isteri )
Jessica; selamat ulang tahun
sayang…
Luhan:terimah kasih sayangku…kue
keduanya untuk putriku tercinta…hehehe ( menyuapkan kue untuk sarang yang saat
itu tengah di gendong Jessica )
Ibu j : benar” keluarga yang
harmonis ya hehehe ( semua anggota keluarga berkumpul untuk ikut merayakan
ulang tahun luhan meski sederhana )
Luhan: kepada ayah ibu,,aku
berterimah kasih pada kalian karena kalian selalu menyayangi kami dan tak
henti”nya memberi perhatian untuk kami sekeluarga.. tidak ada yang bisa aku ucapkan
selain kata” yang tulus dalam hatiku untuk kalian,,,aku sayang kalian
semua,,aku beruntung punya kalian semua
Jessica: ( semua tepuk tangan
mendengar pernyataan luhan ) oiya sayang,,,aku punya kado special untukmu….
Sunny: waah apa itu…
Ayah j : mana kenapa tidak
kelihatan??? ( semua penasaran )
Luhan: kado special?? Benarkah??
Jessica: emm..hanya sarang yang
mengetahuinya hehehe
Luhan: aishh yang benar saja
sarang masih terlalu kecil untuk di ajak bicara
Jessica: ini memang berita
gembira juga untuknya karena itu aku memberitahunya…
Luhan: benarkah?? Lalu mana
kadonya?? Kenapa tidak terlihat???
Ibu l : iya kenapa tidak
terlihat??
Jessica: memang tidak bisa
dilihat karena dia masih ada disini ( ia menunjuk perutnya dan membuat semuanya
bingung , ia hanya senyum dan seakan mengerti maksud ibunya sarang pun juga
tertawa )
Luhan: sayang…kau…hamil maksudmu,
kau hamil lagi ??? ( kaget )
Jessica: emm..( mengangguk ) aku
sudah bilang pada sarang kalau dia akan punya adik ( tersenyum)
Luhan: ya tuhan!!! ( memeluk
Jessica dan sarang juga ) terimah kasih tuhan,,,
Ayah j : wahh kita akan punya
cucu lagi hehe
Ibu j : cucuku ada dua sebentar
lagi,,,,( semua terbawa suasana masing “ karena kabar gembira ini )
Ibu l : selmaat ya…semoga
keluarga kalian akan semakin ramai dengan akan hadirnya anak kedua kalian, ibu
akan selalu mendoakan keluarga kalian akan langgeng sampai maut yang memisahkan
kalian ….
Luhan: terimah kasih ibu….doamu
itu sangat berarti untuk kami ( setelah itu ia tertawa bahagia melihat keluarga
nya yang terlihat bahagia menyambut calon anak kedua nya dan Jessica, kendati
sarang masih berumur 1tahun namun sepertinya ia akan senang menyambut adik baru
nya, ia juga terlihat sangat menggemaskan dan sangat lucu )
Luhan membuktikan
ketulusan cintanya untuk Jessica dan keluarga kecilnya, kendati hampir di ujung
tanduk. Namun ia tetap bertahan dan menunjukkan bahwa apapun yang terjadi tetap
tak akan merubah segalanya, selain tampan dan baik, ia adalah laki – laki yang sangat dewasa dan yang paling penting
adalah SETIA..ini sangat jarang dimiliki oleh orang lain. Dan Jessica sangan
beruntung memiliki luhan sebagai suami dan ayah dari anak – anaknya, beberapa
tahun kemudian luhan juga berhasil mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang
property, ia tidak bergantung hidup lagi dengan bekerja di perusahaan ayah
mertuanya. Mereka kini… hidup bahagia.
THE END
WRITER : ISBAKHUL LAILIYAH
CAST:
·
XI LUHAN
·
JESSICA
JUNG
·
TIFFANY
HWANG
·
LEE
SUNG KYUU
·
OTHERS